LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Pemkab Pidie melalui Bappeda setempat mengenalkan Peta Digital Spasial Kantong Kemiskinan 2024, sebagai salah satu upaya untuk mengangkat taraf hidup masyarakat miskin di wilayah setempat.

Program tersebut di  Launching langsung oleh Penjabat Bupati Pidie, Drs. Samsul Azhar, Senin (14/10/2026). Pada kegiatan yang bertempat di Aula Bappeda Pidie ini, Pj Bupati turut didampingi oleh Pj Sekda, Jufrizal, S.Sos., M.Si., Ass II, Ir. H. Tarmizi, serta Kepala Bappeda, H. Isnaini Ibrahim, S.T., M.Si.

Dalam sambutannya, Pj Bupati menyampaikan, Peta Digital Spasial Kantong Kemiskinan ini sangat bermanfaat bagi Pemkab Pidie dalam rangka Percepatan Penaggulangan Kemiskinan Ekstrem, terutama dalam menetapkan data sasaran keluarga miskin ekstrem dan pemutakhiran data penerima dengan nama dan alamat yang akurat.  

"Kita berusaha semaksimal mungkin menurunkan angka kemiskinan. Upaya ini dilakukan melalui program- program penguatan ekonomi yang berbasis kerakyatan", sebut PjBupati.

Dan penanggulangan kemiskinan yang komprehensif memerlukan keterlibatan semua stakeholder, imbuhnya.

Pj Bupati juga menyampaikan terimakasih, apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada pihak pihak yang telah menginisiasi dan berkolaborasi untuk meningkatkan Indeks Inovasi Daerah (IID) Tahun 2024, dengan score sementara 56,10 dengan kategori inovatif.

Dengan harapan inovasi inovasi yang dilahirkan dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja aparatur pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, ucapnya.

"Saya yakin bahwa setiap instansi pasti ada inovasi- inovasi dalam mengefisiensi pekerjaan dan efektivitas waktu. Maka dari itu, dalam laporan inovasi tersebut memiliki indikator yang harus didukung dengan data yang rill dan harus di dokumentasi dengan baik dari tahun ke tahun", pesan Pj Bupati Drs. Samsul Azhar dihadapan para yang berhadir.

Semetara itu, dalam laporannya Kepala Bappeda Pidie, H. Isnaini Ibrahim menyampaikan, bahwa dalam rangka percepatan kemiskinan ekstrem, Kepala Bappeda Pidie melaksanakan proyek perubahan "Sitarenbang Tangkis Pidie".

Merupakan Kolaborasi Stakeholder dalam perencanaan pembangunan untuk percepatan penanggulangan kemiskinan Ekstrem di kabupaten Pidie, jelasnya.

Berdasarkan hal tersebut, Kata H. Isnaini, maka dilaksanakan launching Peta Digital Spasial Kantong Kemiskinan Kabupaten Pidie.

“Peta Digital ini sangat bermanfaat, khususnya dalam menetapkan data sasaran keluarga miskin esktrem dan pemutakhiran data penerima dengan nama dan alamat lengkap yang akurat," demikian Kepala Bappeda Pidie, H. Isnaini Ibrahim dalam laporannya.

Kegiatan Launching ini turut dihadiri oleh para Staf Ahli, Sekwan, para Kaban, Kadis, dan Kakan di lingkungan Pemkab Pidie.

Kemudian, Kepala Sekretariat MPU, MPD, MAA, Baitul Mal, para Kabag dan Camat,
Kepala BPS, BPN, BULOG, serta Pimpinan Perguruan Tinggi dan Perbankan dalam Kabupaten Pidie.(As)