LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Pasca perdamaian GAM dan RI yang tertuang dalam sebuah MoU Helsinky, Eks Kombatan GAM harus bangkit dan menata kembali kehidupannya pasca konflik Aceh yang berkepanjangan.

Hal itu diungkapkan oleh Yusri atau yang biasa disapa Payeh Jabet, salah seorang warga Gampong Cot Jabet, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, kepada pewarta media ini, Minggu (24/4/2022).

Dikatakan Yusri, selama konflik berkecamuk di Aceh saya adalah orang yang ikut berjuang, namun setelah terciptanya perdamaian MOU Helsinky Finlandia antara RI dan GAM, saya turun gunung dan kembali mambaur dan menjalani kehidupan ditengah-tengah masyarakat lainnya.

Banyak kegiatan yang sudah dia tekuni untuk bertahan hidup, saya mulai dari nol merintis sebuah usaha sehingga saya bisa mengumpulkan uang. Dengan modal percaya diri dan keberanian saya mencoba untuk buka usaha ternak kambing, katanya.

Dengan penuh semangat Jabet menjalankan usaha ternak kambing selama 3 tahun , bahkan dalam 1 hari ada sekitar 1 atau 2 ekor kambing yang di beli. Kini stok kambing miliknya mencapai 100 ekor. Alhamdulillah, dibulan suci ramadhan ini jumlah pembelinya meningkat, ujar Yusri Jabet.

Sebagai Eks Kombatan GAM kita harus optimis dan bangkit agar kebutuhan ekonominya bisa teratasi, usaha yang dia jalani saat ini murni dari modal dia sendiri, tanpa bantuan dari Pemerintah.

Dan dia mengingatkan kepada rekan Eks Kombatan GAM lainnya, Ayoo bangkit untuk menata kembali ekonomi kita sebagai mantan pejuang, jangan berpangku tangan, katanya. Yang bisa membuat kita bangkit bukan dari orang lain tapi dari kemauan dan semangat kita sendiri, pungkasnya. 

Pewarta: Adi Saleum