21 November 2024
Daerah

Partisipasi Masyarakat Dalam Pesta Demokrasi, Bang Brewok : Antara Cuan, Kerabat, Keluarga Dan Sahabat

Foto : Dok. Google Images | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDKesuksesan pesta demokrasi tidak terlepas keterlibatan dari berbagai unsur, terutama sekali dari unsur masyarakat dalam partisipasinya yang ikut berkontribusi aktif dalam mensukseskan pemilihan bejalan sebagai yang di amanahkan oleh udang undang. 

Disini kita melihat peran aktif masyarakat sangat menentukan berhasil atau tidak proses pemilihan dalam pesta demokrasi. Karena semua tahapan untuk menuju di hari pemungutan dan perhitungan suara ada di tangan masyarakat, 

Undang Undang pemilu telah mengisyaratkan,  peran serta masyarakat sebagai salah satu unsur pengawasan terhadap pelaksanaan pemilu sangatlah berarti, namun disi lain masyarakat dilematis dihadapkan oleh keberpihak kepada individu yang didukungnya,  antara berpihak kepada individu yang didukung atau berpihak kepada undang undang pemilu.

Tak halnya masyarakat yang apatis tanpa memikirkan apapun " memang atau kalah , kehidupan ya begini begini saja " yang penting siap yang memberi atau yang mengajak itu menjadi pilihan. 

Begitu juga dalam hal ini, masyarakat sedang di hadapkan pada salah satu proses pemilihan kepala daerah ( Pilkada ) tahun 2024 dalam  memilih pemimpin untuk periode 2025-2030, baik pemilihan Bupati - Wakil Bupati maupun Gubernur dan wakil Gubernur.

Dari gerakan sebagai bakal calon hingga di tetapkan sebagai Calon, setiap pasangan telah membuat tim pemenangan, baik dari tingkat Kabupaten hingga ke tingkat Gampong bahkan ada tim yang bentuk sampai ke tingkat lorong.

Namun di balik itu, untuk memuluskan gerakan tim pemenangan, setiap calon harus memberikan apresiasi yang berbentuk sumber daya, baik itu bantuan finansial maupun material untuk kehidupan roda penggerakan tim.

Berbicara sumber daya, tentunya setiap pasangan calon memiliki visi misi sebagai pedoman untuk mendapatkan simpatisan dari masyarakat, yang namun visi misi tersebut tidaklah terlalu berpengaruh dalam pemenuhan hak dan kewajiban dari pasangM calon di hari pencoblosan dan pemungutan suara.

Salah satu aktivis kemanusiaan Pidie Jaya, Bang Brewok sapaan akrabnya Muhammad Rissan kepada media ini, kamis 31/10 mengatakan. Dalam pesta demokrasi, baik pemilu legislatif maupun pemilu eksekutif, partisipasi masyarakat sangatlah dilematis, antara Cuan, Kerabat, keluarga da sahabat.

Berbicara cuan ( uang )  sudah menjadi kewajiban yang harus di persiapkan dalam memperoleh dukungan, disamping dukungan dari sanak famili , kerabat saudar maupun sahabat.

" Politik itu seni dalam mengutarakan kekejaman, sebagian masyarakat tidak memperdulikan berapa banyak telah kita berikan, namun mereka lebih percaya berapa banyak cuan yang akan di dapatkan di hari pencoblosan, dan itu riel nyata adanya " 

Visi misi itu hanya sebuah coretan tinta semata yang tidak berdampak sepenuhnya dalam proses mengumpulkan dukungan, masyarakat butuh aksi nyata bukan hanya sebatas retorika, masyarakat tidak butuh pemaparan konsep akademik, yang di butuhkan oleh masyarakat " peugah Lage buet, peubuet Lage na " ujar bg Brewok 

Untuk mendapatkan kemenangan tentunya setiap pasangan calon memiliki konsep dan trik sendiri, yang menjadi harapan kita bersama pilkada 2024 di Kabupaten Pidie Jaya bejalan aman, damai dan tentram tanpa menimbulkan konflik horizontal antara sesama masyarakat. 

" Jangan sampai gegara beda dukungan dan fanatisme kapada calon yang hanya berkuasa lima tahun, antar sesama keluarga sanak saudara , kerabat sahabat bermusuhan  sampai akhir hayat, yang mana antar semana calon setelah proses pengunguman hasil Meraka akan saling bersalaman dan berpelukan " pungkasnya. (**)