21 November 2024
Daerah

Parah !! Lanjutan Peningkatan Jaringan Irigasi D.I Kala Kenol Diduga Asal Jadi

Liputangampongnews.id - Berdasarkan Pantauan Tim Media ini,Ternyata Lanjutan Peningkatan Jaringan Irigasi D.I Kala Kenol kecamatan Terangun, Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh Diduga kuat dikerjakan tidak sesuai dengan peruntukannya.

Dimana Pekerjaan Konstruksi tersebut berdasarkan Pengakuan masyarakat sekitar kepada tim media ini, mengatakan pada saat dikerjakan itu pak,ada alat Beko yang memasukkan Batu kedalam bronjong itu,dan bukan manual pemasangan nya.kata sumber yang tidak mau disebutkan namanya.sabtu,(28/8/2021).


Ketika Tim media ini menanyakan siapa yang punya  proyek tersebut,katanya ini pak kerjaan win bur,kemudian Tim media ini berusaha mendapatkan no Seluler dari Direktur Jema Opat Engineering namun tidak berhasil.Begitu Juga sudah menghubungi no  seluler 0823662561xx Kabid pengairan Subdi,SE tidak tersambung,apakah nomor tersebut sudah tidak aktif lagi.

Menyikapi temuan tersebut diatas,M Purba,SH Praktisi Hukum yang dimintai tanggapannya,(Sabtu,28/8/2021,jika demikian temuan dilapangan maka kuat dugaan proyek tersebut tidak diawasi ketat oleh Konsultan pengawas nya,maka bisa dipastikan pembangunan Irigasi tersebut juga  tidak maksimal dikerjakan rekanan,tegasnya.

Bila perlu Pekerjaan tersebut sebelum dibayarkan oleh Dinas sebaiknya kita minta dibongkar ulang aja,sesuaikan dengan RAB nya,melihat adanya dugaan kejanggalan mulai dari proses ULP sampai pekerjaan siap dilaksanakan,maka saya minta kepada Aparat Penegak Hukum supaya menjadikan ini atensi Lidik tahun depan.tegas Advokat ini.

Berdasarkan pantauan di Laman  LPSE Kabupaten Gayo Lues bahwa jelas Pemenang Proyek tersebut juga seolah sudah dikondisikan dari Awal oleh ULP dimana bahwa tidak ada satupun CV Atau PT lain yang melakukan penawaran terhadap jaringan irigasi kala Kenol tersebut dan nyaris tidak ada yang menyanggah tender ini.

Ini juga perlu dipertanyakan kepada ULP kabupaten Gayo Lues,namun Tim media ini belum juga berhasil untuk melakukan konfirmasi terhadap Kabag Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa ini. (Tim)