22 November 2024
Kampus

Dekan Faperta USK Kembali Jadi Ketua BKS PTN Pertanian Wilayah Barat

Foto : Pertemuan Dekan Fakultas Pertanian PTN se-wilayah Barat Indonesia. | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Dalam Pertemuan Dekan-dekan Fakultas Pertanian (Faperta) dari seluruh PTN wilayah Barat Kembali memilih Prof. Dr. Ir. Samadi, M.Sc sebagai Ketua Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri (BKS-PTN) Bidang Ilmu Pertanian, Sabtu (18/3/2023).

Dekan Fakultas Pertanian USK tersebut  merupakan Ketua periode kepengurusan 2021-2023. Samadi terpilih kembali secara aklamasi menjadi Ketua BKS-PTN wilayah Barat Bidang Pertanian periode 2023-2025.

Pertemuan yang digelar di Banda Aceh, 16-18 Maret 2023 tersebut dihadiri oleh 20 dari 22 Dekan Fakultas Pertanian PTN se-wilayah Barat Indonesia.

Selain melaksanakan agenda Pergantian kepengurusan juga melakukan rapat Pra Semirata atau Seminar Internasional dan Rapat Tahunan BKS PTN Wilayah Barat.

Para peserta yang terdiri-dari dari dekan pertanian itu juga melakukan kunjungan ke Pusat Riset Atsiri ARC USK, Fakultas Pertanian USK, city tour Banda Aceh-Aceh Besar dan Fieldtrip ke Pulau Weh Sabang.

Adapun sejumlah Dekan Fakultas Pertanian PTN se-wilayah Barat Indonesia yang terdiri-dari: Universitas Syiah Kuala, Universitas Samudra, Universitas Malikussaleh, Universitas Teuku Umar, Universitas Sumatera Utara,

Selanjutnya, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Universitas Riau, Universitas Andalas, Universitas Jambi, Universitas Bengkulu, Universitas sriwijaya, Universitas Bangka Belitung, Universitas Lampung, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Institut Pertanian Bogor, Universitas Siliwangi, Universitas Tanjung Pura, Universitas Palangkaraya, dan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. 

Untuk diketahui, BKS-PTN Barat merupakan wadah kerjasama 22 Fakultas Pertanian yang berada di Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat Indonesia. Lingkup kerjasama yang telah dijalankan selama ini meliputi implementasi tridarma, pertukaran mahasiswa/dosen, dan kegiatan magang, praktikum, serta praktik lapang dalam rangka mendukung implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Perguruan Tinggi. (*)