Panwaslih Pidie Jaya Ingatkan Tim Paslon tentang Aturan Pemasangan APK
Foto : Khairuddin, Komisioner Panwaslih Pidie Jaya | LIPUTAN GAMPONG NEWS
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Tahapan kampanye Pilkada 2024 telah dimulai. Kordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa Panwaslih Pidie Jaya, Khairuddin, mengingatkan semua peserta pemilihan dan tim pemenangan untuk mematuhi aturan terkait lokasi pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK). Pernyataan ini disampaikan Khairuddin saat dihubungi media melalui telepon, Senin (07/10/2024).
“Kami, Panwaslih Pidie Jaya, mengingatkan agar semua pihak memperhatikan titik lokasi pemasangan APK sesuai Keputusan KIP Pidie Jaya Nomor 101 Tahun 2024 tentang Penetapan Lokasi Pemasangan APK Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya Tahun 2024. Hal ini penting, terutama terkait tempat-tempat yang dilarang serta menghindari persaingan lokasi pemasangan yang dapat menimbulkan permasalahan dan potensi sengketa pemilihan,” kata Khairuddin.
Ia menekankan pentingnya koordinasi hingga tingkat gampong, agar semua pihak memahami aturan tersebut. Khairuddin mencatat bahwa seringkali pemahaman tentang lokasi yang dilarang tidak sampai ke tingkat bawah.
“Kami meminta tim pemenangan untuk mengingatkan jajaran di bawahnya agar tidak melakukan pelanggaran, terutama di tingkat gampong. Pelanggaran sering terjadi karena informasi tentang lokasi yang dilarang tidak tersampaikan, sehingga rentan terjadi pelanggaran,” tambahnya.
Khairuddin juga menegaskan bahwa pemasangan APK dilarang di tempat ibadah, rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan, gedung milik pemerintah, tempat pendidikan, dan fasilitas umum lainnya yang dapat mengganggu ketertiban umum. Ia mengimbau agar estetika kota tetap dijaga dan tidak sembarangan dalam memasang APK.
“Kita harus menjaga keindahan tata kota dan ketertiban umum. Jangan sampai APK dipasang sembarangan, yang bisa merusak pemandangan atau melanggar aturan,” pungkasnya.
Di akhir keterangannya, Khairuddin mengajak semua pihak untuk menjaga Pilkada Pidie Jaya dalam keadaan damai. “Silakan rebut hati masyarakat, namun tetap mentaati aturan dan menjaga silaturrahim sesama warga. Pilkada ini hanya sesaat, tetapi tali persaudaraan itu akan terjaga hingga akhirat,” tutupnya. (**)