26 Desember 2024
Opini

Nyak Hasan, Mantan Vokalis DPRK Pidie Jaya Kini Jadi Wakil Bupati

Foto : Teuku Saifullah, Warga Pidie Jaya, Aceh | LIPUTAN GAMPONG NEWS

OPINI - Hasan Basri, ST, MM, atau yang lebih akrab disapa Nyak Hasan, merupakan sosok yang tidak asing lagi di Pidie Jaya. Sebagai politisi senior dari Partai Amanat Nasional (PAN), ia telah malang melintang di dunia politik dengan rekam jejak yang gemilang. Pria Kelahiran Gampong Peulandok Baroh, Kecamatan Trienggadeng, membuatnya paham benar dengan denyut nadi kehidupan masyarakat Pidie Jaya. Karier politiknya dimulai dari parlemen, di mana ia menjabat sebagai wakil Ketua DPRK Pidie Jaya selama dua periode.

Nyak Hasan dikenal sebagai politisi yang vokal dan berani. Suaranya kerap menggetarkan ruang sidang DPRK saat memperjuangkan hak dan kepentingan rakyat. Dengan latar belakang pendidikan Sarjana Teknik dan Magister Manajemen, ia memiliki kapasitas untuk memahami masalah teknis maupun manajerial. Kombinasi ini menjadikannya pemimpin yang tidak hanya kritis, tetapi juga solutif dalam menghadapi berbagai persoalan di Pidie Jaya.

Selama menjabat sebagai Wakil Ketua DPRK, Nyak Hasan berhasil mendorong berbagai kebijakan yang membawa perubahan signifikan bagi daerahnya. Ia tak segan mengkritisi kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak pada rakyat. Di sisi lain, ia juga aktif mengawal realisasi program-program strategis yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kiprah dan dedikasinya selama di parlemen membuat namanya semakin dipercaya oleh masyarakat.

Kemenangan pasangan Nyak Hasan dan  Nyak Syi (H. Sibral Malasyi) dalam Pilkada Pidie Jaya menunjukkan kuatnya dukungan publik terhadap mereka. Dengan perolehan suara sebesar 52 persen, pasangan ini mengalahkan kandidat petahana Said Mulyadi dan Saiful Anwar (MULIA). Hal ini membuktikan  bahwa masyarakat Pidie Jaya menginginkan perubahan dan menaruh harapan besar pada duet Nyak Hasan dan Nyak Syi untuk membawa kabupaten tersebut ke arah yang lebih baik.

Sebagai Wakil Bupati, tantangan yang dihadapi Nyak Hasan tidaklah ringan. Perannya kini bukan lagi sebagai oposisi yang mengawasi jalannya pemerintahan, melainkan sebagai bagian dari eksekutif yang bertanggung jawab langsung dalam pelaksanaan kebijakan. Gaya kepemimpinannya yang tegas dan vokal di parlemen kini diuji dalam lingkup yang lebih luas. Publik menanti apakah ia mampu menerjemahkan suara lantangnya di parlemen menjadi kebijakan pro-rakyat yang konkret.

Pidie Jaya memiliki banyak isu yang harus segera ditangani, mulai dari pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dengan pengalamannya sebagai legislator, Nyak Hasan diharapkan mampu memberikan solusi strategis atas berbagai persoalan tersebut. Terlebih, ia memiliki kesempatan untuk merealisasikan visi dan misi yang diusung saat kampanye, yakni menciptakan Pidie Jaya yang maju dan sejahtera.

Selain itu, gaya kepemimpinan Nyak Hasan yang dekat dengan rakyat menjadi modal penting dalam menjaga kepercayaan masyarakat. Konsolidasi dengan berbagai elemen, mulai dari tokoh masyarakat, ulama, hingga generasi muda, akan menjadi kunci keberhasilannya. Dengan mendengarkan langsung aspirasi dari akar rumput, Nyak Hasan dapat memastikan bahwa kebijakan yang diambil benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Gebrakan-gebrakan Nyak Hasan di bidang eksekutif menjadi sesuatu yang dinantikan. Apakah ia mampu mempertahankan karakternya sebagai pemimpin yang vokal dan proaktif? Ataukah ia akan mengembangkan strategi baru untuk mengakomodasi dinamika pemerintahan? Yang pasti, masyarakat Pidie Jaya berharap kepemimpinan Nyak Hasan dapat membawa perubahan positif dan menjadikan Pidie Jaya sebagai kabupaten yang lebih maju dan berdaya saing.

Oleh : Teuku Saifullah, S.E
Warga Pidie Jaya, Aceh