LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Tradisi Hari Meugang di Kabupaten Pidie Jaya tahun 2025 berlangsung meriah dengan tingginya jumlah pemotongan hewan. Berdasarkan data yang dirilis oleh drh. Amirullah, Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Peternakan dan Perkebunan Pemkab Pidie Jaya, pemotongan hewan terjadi di berbagai kecamatan selama dua hari Meugang, yakni 29-30 Maret 2025.

Di Kecamatan Bandar Dua pada 30 Maret 2025, tercatat sebanyak 40 ekor sapi dan 2 ekor kerbau dipotong, sehingga total mencapai 42 ekor. Selain itu, ayam potong yang disembelih berjumlah 580 ekor, ayam kampung 300 ekor, bebek 350 ekor, serta entok 60 ekor. drh. Amirullah menyebutkan bahwa tingginya angka pemotongan ini menunjukkan besarnya antusiasme masyarakat dalam mempersiapkan hidangan khas Meugang yang menjadi tradisi tahunan di Aceh.

Sementara itu, di Kecamatan Trienggadeng pada hari yang sama, jumlah pemotongan hewan ternak mencapai 25 ekor, terdiri dari 15 ekor kerbau dan 10 ekor sapi. Di samping itu, ayam potong yang dipotong sebanyak 1.763 ekor, ayam ras 806 ekor, serta bebek 228 ekor. drh. Amirullah juga menyampaikan bahwa harga daging sapi di wilayah ini dilaporkan mencapai Rp 200.000 per kilogram, yang mengalami kenaikan dibandingkan hari biasa.

Di ibu kota kabupaten, Meureudu, serta sekitarnya, jumlah pemotongan hewan pada 30 Maret 2025 juga terbilang besar. Sebanyak 42 ekor sapi dan 1 ekor kerbau jantan disembelih, dengan total mencapai 43 ekor. Selain itu, ayam potong yang disiapkan masyarakat mencapai 560 ekor, ayam kampung 245 ekor, bebek 320 ekor, dan entok 40 ekor. drh. Amirullah menambahkan bahwa jumlah pemotongan ini menunjukkan kestabilan permintaan daging di wilayah tersebut menjelang Ramadan.

Pada hari Meugang pertama (29 Maret 2025), pemotongan di Meureudu dan sekitarnya mencatat 16 ekor sapi, terdiri dari 13 ekor sapi jantan dan 3 ekor sapi betina. Sedangkan di Kecamatan Bandar Dua, sebanyak 10 ekor sapi dipotong, terdiri dari 9 ekor sapi jantan dan 1 ekor sapi betina. drh. Amirullah menyatakan bahwa meskipun harga daging meningkat, masyarakat tetap berusaha menjaga tradisi Meugang dengan menyediakan daging bagi keluarga dan kerabat.

Selain itu, pemotongan hewan juga terjadi di Kecamatan Jangka Buya, dengan jumlah sapi yang dipotong mencapai 12 ekor, terdiri dari 10 ekor jantan dan 2 ekor betina. Ayam potong yang dipotong sebanyak 510 ekor, ayam kampung 50 ekor, serta entok 15 ekor. Pemotongan juga terjadi di beberapa desa sekitar, dengan tambahan 2 ekor sapi. drh. Amirullah menekankan bahwa pemeriksaan kesehatan hewan dilakukan sebelum pemotongan untuk memastikan kualitas daging yang dikonsumsi masyarakat tetap terjaga.

Secara keseluruhan, jumlah total pemotongan sapi dan kerbau di Kabupaten Pidie Jaya selama dua hari Meugang mencapai 148 ekor. Tradisi Meugang yang telah diwarisi turun-temurun ini tetap menjadi momen penting bagi masyarakat Aceh dalam menyambut idul fitri dengan hidangan istimewa bagi keluarga dan kerabat. drh. Amirullah menyatakan bahwa Dinas Peternakan dan Perkebunan Pidie Jaya terus berupaya menjaga ketersediaan hewan serta memastikan kesehatannya untuk menjamin kualitas konsumsi masyarakat. (**)