Melon Kuning, Solusi Manis Atasi Pengangguran di Bireuen
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID -Pertanian melon kuning menjadi sektor unggulan yang berpotensi besar dalam mengatasi pengangguran di Aceh, khususnya di Kabupaten Bireuen. Komoditas ini mampu menyerap banyak tenaga kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Kabupaten Bireuen memiliki potensi ekonomi besar di sektor pertanian, perikanan, dan industri kreatif. Hal ini turut dimanfaatkan oleh Anwar Ebtadi, MA, Wakil Rektor III Universitas Islam Aceh (UIA) Bireuen, yang menyampaikan pandangannya pada Minggu (13/4/2025).
Menurut Anwar Ebtadi, pemanfaatan lahan kosong untuk sektor pertanian merupakan jurus ampuh dalam menekan angka pengangguran di Kabupaten Bireuen.
“Sebagaimana disampaikan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), beberapa bulan lalu bahwa pengurangan angka pengangguran harus menjadi prioritas. Kami mendukung program tersebut dengan mengolah lahan kosong agar tidak terbengkalai, sehingga bisa dimanfaatkan dan menghasilkan,” ujarnya.
Ia menambahkan, budidaya melon kuning sangat menjanjikan karena dari proses tanam hingga panen hanya membutuhkan waktu sekitar dua bulan setengah (68 hari).
“Jika tengkulak langsung turun ke lokasi petani, khususnya di tempat kami, harga jual melon kuning mencapai Rp10.000 per kilogram. Semakin baik perawatannya, maka hasilnya juga akan lebih baik,” jelasnya.
Anwar berharap Pemerintah Kabupaten Bireuen dapat memberikan dukungan lebih kepada sektor pertanian melalui pembinaan kepada generasi muda yang berminat bertani. Sektor ini diyakini mampu menjadi solusi mengatasi pengangguran dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Sementara itu, Wakil Bupati Bireuen, Ir. H. Razuardi, M.T., saat ditemui media ini di Kantin Universitas Islam Aceh (UIA) Bireuen, Paya Lipah, Peusangan, menyampaikan bahwa pihaknya sudah banyak berdialog dengan petani di beberapa kecamatan.
“Sektor pertanian memang harus kita dukung. Apalagi ini sejalan dengan program dari pemerintah pusat dan provinsi. Di daerah, masyarakat yang serius ingin meningkatkan hasil pertanian di segala bidang harus kita support,” ungkapnya.
Ia menambahkan, walau baru menjabat selama dua bulan, pihaknya telah memenuhi undangan dari berbagai pelaku ekonomi dan mendorong program pertanian seperti penanaman buah dan sayuran.
“Kedepannya, kita akan koordinasikan dengan dinas-dinas terkait agar pembinaan di setiap sektor pertanian lebih terarah dan tepat sasaran. Karena setiap petani di Bireuen memiliki kelompok tani, ini menjadi tugas Dinas Pertanian untuk membinanya. Bila ada bantuan, harus sampai kepada yang benar-benar membutuhkan,” tegasnya.
Pantauan media ini, panen melon kuning turut dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Bireuen Ir. H. Razuardi M.T. bersama Rektor Universitas Islam Aceh, Dr. Nazaruddin, MA. (Adi S)