PDAM Tirta Mon Pase Aceh Utara di Tuding Perusahaan Peu Reugoe Rakyat
Liputangampongnews.id - Warga Gampong Kuala Cangkoy, Kuala Keureuto dan Gampong Lapang, Kecamatan Lapang, Kabupaten Aceh Utara menuding Perusahaan Daerah (PDAM) Tirta Mon Pasee, Sebagai Perusahaan Peu Reugoe Rakyat, tudingan itu di lontarkan oleh masyarakat di tiga Gampong tersebut.
Berdasarkan keluhkan masyarakat terkait dengan pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mon Pasee sebagai perusahaan yang menyuplai penyediaan air bersih untuk Masyarakat Aceh Utara, yang sering mengabaikan keluhan masyarakat, perihal pelayanan atau penyuplai air untuk masyarakat tiga Gampong itu, ketika keran di buka yang keluar hanya angin, ucap warga.
"Setiap bulan masyarakat diminta untuk membayar tagihan rekening namun airnya sering tidak keluar, yang keluar dari keran malah angin."
Tokoh Masyarakat yang juga Panglima Laot, Kecamatan Lapang Hasan Tim, Jumat (24/11) kepada Pewarta media ini di salah satu Warung Kopi di keude Lapang mengatakan, tersendatnya distribusi air di wilayahnya sudah berlangsung sangat lama.
Walau kadang sekali-kali lancar, namun cukup sering bermasalah ketika keran air dibuka, meteran berputar namun yang keluar hanya angin, tentu warga merasa tidak nyaman dan merasa dirugikan oleh pihak Perusahaan Daerah Tirta Mon Pasee dengan keadaan tersebut.
Warga di tiga Gampong itu meminta Bupati Aceh Utara dan DPRK untuk turun ke lokasi memantau keluhan Masyarakat, jangan saat kompanye saja turun ke lokasi membawa janji-janji, ujar Hasan yang diamini oleh sejumla warga lainnya.
Ia menambahkan, pihaknya sudah berulang kali menyampaikan keluhan ini kepada Perusahaan Daerah Air Minum, namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut dan tanda-tanda untuk diperbaiki permasalahan tersebut.
"Semetara itu, PDAM Tirta Mon Pase Aceh Utara Bidang Pelayanan keluhan Masyarakat Cut Nada yang di konfirmasi media ini di ruang kerjanya mengatakan, sejauh ini belum ada laporan keluhan masyarakat terkait pelayanan dan suplai air bersih di tiga Gampong itu.
Meski demikian pihaknya akan segera turun kelokasi untuk mengetahui atau mengecek kebenaran dan apa penyebapnya, sejauh ini saya belum menerima laporan ada masalah di tiga Gampong itu, ya kita akan kelokasi untuk melihat apa penyebabnya, pungkas Cut Nada. (RJ)