Mantan GAM Minta KPK Basmi Koruptor Di Aceh
Foto : Dok. Google Images | LIPUTAN GAMPONG NEWS
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Pasca Mou Helsinki dan menjadikan aceh sebagai daerah otonomi khusus dengan suntikan anggaran otsus dengan tujuan menata aceh yang sejahtera dan lebih baik namun hampir setiap tahun aceh mendapatkan predikat sebagai provinsi termiskin.
Salah satu Eks Gerakan Aceh Merdeka Yang Kini Menjadi Komite Peralihan Aceh (KPA) yang namanya tidak mau disebutkan meminta Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) supaya serius dalam membasmi para koruptor di tanah serambi mekah agar cita-cita menata aceh yang lebih baik pasca nota kesepahaman terjalin antara pemerintah indoneaia dengan gerakan aceh merdeka.
Selama ini berbagai kasus yang telah di laporkan dan diberita kan oleh media massa baik media cetak ataupun media online yang di advokasikan dan dilaporkan oleh lembaga swadaya masyarakat(lsm) maupun ormas begitu juga oleh masyarakat tidak sepenuhnya di respon oleg pihak terkait
Selama ini laporan terkait korupsi terkesan tidak ada tindakan hukum yang di ambil oleh instansi dan dinas terkait yang ada. berhubungan dengan pengaduan masyarakat,baik melalui media LSM dan juga instansi terkait, bahkan pihak kepolisian, setelah sekian tahun di laporkan namun tidak ada satupun tindakan hukum terkesan seperti membiarkannya.
"Saya meminta kepada presiden Jokowi yang terhormat agar segera memerintahkan KPK dan BPK untuk usut tuntas korupsi yang sudah sangat besar di Aceh, banyak dugaan-dugaan yang sudah di laporkan dan dimediakan akan tetapi tidak ada tindak lanjut dari penegak hukum, maka dari itu saya berharap presiden Jokowi tidak tutup mata melihat kejadian ini" ucap EX.GAM yang yang pernah merasakan di buru selama 20th hutan belantara Aceh
Nyakli Maop juga menambahkan saat ini banyak bantuan yang disalurkan ke Aceh akan tetapi hanya di rasakan oleh orang-orang yang mampu, yang miskin semakin miskin bahkan tidak dipedulikan dan segala bentuk bangunan dikerjakan asal-asalan.
" Bahkan sekarang kita sudah merasakan di balik banyak nya indikasi korupsi dan tidak tepat saran bantuan dari pemerintah dan juga bangunan dan pengaspalan asal jadi yang di kerjakan oleh beberapa kontraktor pemenang tender yang kita Duga bermain dengan pihak oknum kepala dinas dan oknum tertentu di lapangan hingga bangunan yang di hasilkan tidak kokoh juga begitu hal nya pengaspalan yang tidak bisa bertahan lama begitu juga dengan rumah rehab yang tidak tepat sasaran seperti bantuan dari BSPS yang hanya di antar kan paket untuk penerima jika di total hanya berkisar 9jt dari bantuan 20jt dan yang di berikan bantuan bukanlah dari pendataan kepala desa namun untuk tim oknum tertentu dengan dalih bantuan dari dewan DPD" Cetus pria yang sering di sapa Nyakli maop kepada awak media
Salah satu masyarakat dan juga mantan Kombatan Aceh merdeka juga meminta dan memohon kepada bapak presiden dan KPK agar segera turun ke Aceh agar rakyat Aceh bisa merasakan kemerdekaan dan perdamaian yang semestinya karena Aceh daerah otonomi khusus dan juga daerah penghasil minyak dan gas bahkan bermacam hasil di keruk di Aceh namun pada kenyataannya rakyat Aceh selalu hidup dalam dalm kesulitan dan kesengsaraan juga ketidak Adilan yang dirasa kan Itulah kenyataan saat ini yang di rasakan masyarakat Aceh.
"Saya berharap kepada presiden Jokowi agar segera memerintahkan KPK dan BPK untuk mengusut tuntas kasus korupsi yang ada di Aceh, kerena saya sangat khawatir jika keadaan seperti ini tidak segera Teratasi besar kemukinan pemberontak akan terjadi lagi di Aceh di karena tidak ada nya keadilan" tutup ex.gam yang yang mempunyai segudang pengalaman di saat Aceh di berlaku,,kan darurat militer Oleh pemerintah Indonesia kala itu. (R)