Liputangampongnews.id - Mahasiswa KKN PPM Universitas Malikussaleh Kelompok 127 melakukan penanaman kembali tanaman obat keluarga (toga)  di Gampong Ulee Pulo, Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara.

Kelompok 127 Kkn Unimal menghidupkan kembali lahan toga yang ada di Gampong Ulee Pulo dengan menanam berbagai jenis tanaman obat keluarga. Bibit tanaman tersebut juga mudah diperoleh seperti kunyit, jahe, serai, kencur, lengkuas, dan sebagainya.

Mahasiswa yang berada dibawah naungan Dosen Pembimbing (DPL) Ilham Sahputra ST.,MCS antara lain M.Zaki Darmawan (Sosiologi) selaku ketua kelompok, Nurlaily Bancin, Munira, Siti dan Nurul Fajri  yang juga dari jurusan Sosiologi, Chusni Mas Ula  dan Nanda Fransiska dari jurusan Akuakultur, Lidia Manik dan Cut Mauliza Utary dari jurusan Teknik Kimia dan terakhir Adrian Maulana dari jurusan Teknik Sipil.

Ketua Kelompok 127, Muhammad Zaki Darmawan, mengatakan, bahwa program penanaman kembali berbagai tanaman obat keluarga (toga) mereka laksanakan karena dapat memberikan banyak manfaat kepada masyarakat.

"Semakin maju zaman, akan semakin banyak juga obat-obatan kimia, jika terus dimakan, efeknya pada ginjal sangat besar. Jika lahan toga ini hidup kembali maka akan sangat berguna bagi masyarakat agar bisa mengkonsumsi obat herbal," ujar Zaki Jumat (26/11).

Menurutnya, toga bisa digunakan untuk pengobatan tradisional. Selain itu, toga menjadi suatu peluang usaha untuk membuat jamu ataupun obat herbal lainnya.

Dosen pembimbing lapangan mahasiswa KKN PPM Kelompok 127, Ilham Sahputra ST.,MCS, mengatakan dengan adanya tanaman obat keluarga ini selain berguna sebagai penghijau lingkungan, juga dapat dimanfaatkan sebagai obat atau jamu.

"Khasiat tanaman keluarga ini adalah sebagai obat alami untuk keluarga, bisa menjadi peluang bisnis untuk mempercantik rumah, bisa juga untuk campuran jamu tradisional, dan juga bisa digunakan sebagai bahan makanan sehari-hari, " papar Ilham Sahputra.

Mawardi Syahdan Keuchik Gampong Ulee Pulo juga sangat mendukung kegiatan budidaya tanaman obat keluarga tersebut, dan berharap agar tanah  yang sempat terbengkalai ini dapat dihidupkan kembali.

“Saya sangat berharap anak-anak KKN kelompok 127 Unimal dapat menghidupkan kembali lahan toga di Gampong ini, karena lahan tersebut adalah mahkota bagi masyarakat di kecamatan Dewantara," pungkas Mawardi Syahdan. (**)