LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - SEMA FISIP UIN Ar-Raniry sukses gelar Pelatihan Manajemen Organisasi (PMO) di ruang laboratorium bahasa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan UIN Ar-Raniry dengan mengusung tema "Membangun Karakter Mahasiswa yang Cerdas dan Kreatif Demi Terwujudnya Ormawa FISIP yang unggul". 

Pelatihan Manajemen Organisasi (PMO) ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada Rabu - Kamis 29 September  2022. Turut dihadiri oleh utusan masing-masing ormawa se-lingkungan FISIP UIN Ar-Raniry, dan dua pemateri hebat yang mahir dibidangnya.

Pelatihan Manajemen Organisasi (PMO) dibuka oleh Dekan FISIP UIN Ar-Raniry, Dr. Muji Mulia M.Ag., beliau mengatakan bahwa "acara seperti ini cukup penting untuk dilaksanakan dan sangat bermanfaat untuk mahasiswa. Oleh karenanya, kami sangat mendukung".

Maulidi Akbar, selaku Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakuktas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (SEMA FISIP) dalam sambutannya mengapresiasi panitia dan mengatakan bahwa acara pelatihan ini bertujuan untuk memotivasi mahasiswa FISIP untuk bergabung di dalam organisasi baik itu organisasi internal atau eksternal kampus. Agar mahasiswa dapat memeroleh banyak pengalaman dan tidak hanya menjadi mahasiswa “kupu-kupu” dengan tetap menyeimbangkan antara kuliah dan organisasi.

Pada hari pertama kegiatan, berisi materi manajemen organisasi, yang dipaparkan oleh Zainal Fikri S.Pd.I., M.Si. (KNPI Aceh) Beliau menyampaikan bahwa berorganisasi adalah sebuah keharusan bagi mahasiswa FISIP "kita dari fakultas ilmu sosial dan ilmu pemerintahan, ini memang ranah keilmuan kita, teman teman semua memang harus berorganisasi". Mahasiswa yang hadir terlihat cukup antusias dan aktif berinteraksi dengan pemateri.

Hari kedua membahas materi teknik persidangan, yang dipaparkan oleh Mukhlisin (Presiden Genpro Chapter UIN Ar-Raniry). Mukhlisin menjelaskan tata cara bersidang dan memaparkan seluruh istilah yang akrab dengan persidangan. 

Setelah pemaparan materi, dilanjutkan dengan praktik persidangan, yang masih terus dipandu oleh Mukhlisin, tampak beberapa mahasiswa yang menjadi presidium sidang sedang mahasiswa yang lain menjadi peserta sidang dan mulai mempraktekkan sebuah Musyawarah Besar (Mubes). Mahasiswa terlihat sangat aktif dan mampu menguasai materi teknik persidangan yang diajarkan.

Seluruh rangkaian acara pada hari pertama dan kedua berjalan lancar. Acara ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa terkait manajemen organisasi dan teknik persidangan, sehingga mahasiswa mampu menciptakan Ormawa FISIP yang unggul dan berkualitas. (D)