LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Mahasiswa KKN Melayu Serumpun Gampong Krueng Tunong gelar Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat Gampong, Pengelolaan Kerupuk Udang bagi Masyarakat.

Dihadiri masyarakat dan aparatur Gampong, 11 Mahasiswa peserta KKN Melayu Serumpun angkatan III, Gampong Krueng Tunong, Kecamatan Jaya, gelar Pemberdayaan Masyarakat Gampong, pengelolaan Kerupuk Udang bagi Masyarakat. Kegiatan tersebut bertepatan di posyandu lansia Gampong Krueng Tunong.

Dalam kesehariannya masyarakat Krueng Tunong bertani, berdagang, beternak, nelayan dll. Krueng Tunong juga salah satu Gampong sebagai penghasil terbesar udang, yang mana hasil tambak udang tersebut kebiasaanya di jual ke pasar ataupun kepada masyarakat setempat. Melihat kesempatan yang demikian Mahasiswa KKN MS di Gampong tersebut mengusulkan agar udang udang ini nantinya dapat di olah terlebih dahulu seperti halnya kerupuk udang.

Suci Mulia Ananda mengutip, Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Terpadu, Bab 1 Pasal 4 Point A disebutkan: “mewujudkan kelestarian fungsi dan manfaat sumber daya alam DAS dalam menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat”.

Kutipan Qanun di atas mengisyaratkan perlunya pemberdayaan dan pemanfaatan SDA yang jauh lebih baik guna peningkatan kesejahteraan masyarakat. “kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk pengembangan dan pemanfaatan sumber daya alam di Gampong krueng tunong, agar udang udang yang dihasilkan dapat diolah menjadi kerupuk sebagai ciri khas dari gampong tersebut yang nantinya akan di pasarkan dan disebar luaskan pemasarannya” ucap Wendi Syahputra salah satu mahasiswa KKN MS 2022.

Pelatihan ini di buka langsung oleh Geuchik Gampong Krueng Tunong “semoga pelatihan ini memberikan dampak yang positif bagi masyarakat dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekaligus adanya keberlanjutan dari pelatihan tersebut” ucap beliau dalam pembukaan nya.

Hemat penulis, senang nya melihat antusias masyarakat dalam pelaksanaan pelatihan pengelolaan udang ini, semoga dengan adanya kegiatan tersebut tujuan yang telah di tetapkan dapat terealisasikan dan mendapat dukungan secara kolektif dari berbagai pihak. (E)