LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Bupati Pidie Jaya, H. Sibral Malasyi, secara resmi menutup Festival Syawal 1446 H/2025 M yang diselenggarakan oleh Rabitah Muta’allimin Bandar Dua dan Jangka Buya (Rambadj) di Meunasah Tunong, Gampong Keude Ulee Glee, Bandar Dua, Pidie Jaya, Selasa (8/4/2025) malam.

Penutupan acara yang juga dinamakan MTQ Rambadj ke XV tersebut dengan acara inti pengumuman pemenang lomba serta pembagian hadiah kepada seluruh peserta yang berhasil meraih prestasi dalam berbagai cabang lomba.​​​​​​Dan juga diisi dengan dakwah Islamiyah oleh Tgk. Husaini (Abi Sane) dari Geurugok, Bireuen, dan diakhiri dengan nasehat singkat serta doa oleh Tgk. H. Tarmizi, S.Sos (Abati Kuta Kreung) pendiri dan pimpinan dayah Anwarul Munawwarah Meuko baroh, Bandar Dua, Pidie Jaya.

Festival yang menjadi rutinitas tahunan antar desa di Kecamatan Bandar Dua dan Jangka Buya ini diikuti oleh sekitar seratus anak-anak dari berbagai usia tingkat SD dan SMP sederajat, yang berlomba dalam lima cabang perlombaan, yaitu Azan, itikad 70, hafalan Juz 30 untuk tingkat SD, serta syarhil Quran dan uraian shalat Subuh berjamaah.

Acara yang digelar sejak 2 April 2025 ini bertujuan untuk mengedukasi dan membangun motivasi generasi muda dalam menguasai ilmu fardhu ain untuk kehidupan sehari-hari, sekaligus merayakan Idul Fitri.

Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Ayah Syi menyampaikan apresiasi tinggi atas terlaksananya kegiatan islami tersebut. Ia juga menekankan pentingnya acara ini untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga serta mengembangkan potensi anak-anak di bidang agama Islam.

"Acara ini bukan sekadar lomba, tetapi juga sarana untuk menanamkan nilai-nilai Islami pada anak-anak sejak dini. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan dan menjadi contoh bagi daerah lain. Terima kasih atas antusiasme masyarakat, khususnya peserta dan orang tua yang mendukung kegiatan ini," sampaikan Bupati Ayah Syi.

Selain para peserta dan seluruh pengurus dan anggota Rambadj, hadir pula dalam acara penutupan tersebut, Camat Bandar Dua, Camat Jangka Buya, Kapolsek, Danramil, Ketua Forum Keuchik, Imum Mukim, para Keuchik, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat lainnya. (*)