Luar Biasa, Ganjar Pranowo Siapkan Puluhan Bus Mudik Gratis dari Medan ke Jateng
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan fasilitas 30 bus mudik gratis jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H bagi warga Jawa Tengah yang merantau di Sumatera. Mudik gratis kali ini diikuti sebanyak 1.367 perantau di Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan Lampung.
Perjalanan mudik rencananya dimulai dari Gedung Serba Guna Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, di Jalan Pancing Kotamadya Medan dengan 15 bus, pada Kamis (13/04/2023) siang. Diketahui bahwa Rombongan berjumlah sekitar 617 pemudik.
Dan, disusul 250 pemudik dari Sumatera Selatan menggunakan 5 bus menuju Bandar Lampung, Sabtu (15/04/2023) pagi. Nanti, rombongan dari Sumatera Selatan bergabung dengan pemudik dari Lampung. Total ada 750 pemudik dari dua provinsi tersebut berangkat ke Jawa Tengah, Sabtu (15/04/2023) malam.
Keberangkatan mudik gratis, baik dari Sumatera Utara maupun Lampung akan dilepas oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara virtual, dan diperkirakan jarak tempuh sepanjang 2.336,8 Km yang akan ditempuh para pemudik selama kurang lebih 45 Jam lamanya.
Koordinator Mudik Gratis Sumut dan
Ketua Umum Semar Nusantara Sumardi Somopawiro, mengatakan, "Hingga saat ini persiapannya sudah matang dan tidak ada kendala. Sebanyak 14 bus telah diberangkatkan dengan aman dan terkendali" ujarnya.
Dijelaskannya lagi bahwa nantinya di Provinsi Lampung Tengah ada 2 bus, Bandar Lampung 3 bus, Metro 2 bus, Tulang Bawang 2 bus dan Pesawaran 1 bus.
"Semua bus itu nanti berkumpul di sebuah rest area Trans Sumatera di Bandar Lampung. Dengan mengucapkan Bismillah makan dilepaslah keberangkatan oleh Gubernur Jawa Tengah Pak Ganjar Pranowo secara virtual, pada hari ini dan semoga sampai dengan selamat ke tujuannya", terangnya.
Tim Koordinator Sumatera Utara mengaku telah berkoordinasi juga dengan rombongan yang ada di Sumatera Selatan dan Lampung.
"Rencananya untuk yang Sumatera Selatan nanti kumpulnya juga di Bandar Lampung. Kalau untuk yang Sumatera Utara masih memastikan jarak tempuh. Tapi rencananya nanti sama-sama bareng dari sini", tambahnya.
Mudik gratis tahun ini, terangnya, sangatlah meriah secara nasional. Sebab, total ada 30 bus mudik gratis bagi perantau warga Jawa Tengah yang ada di Sumatera Utara. Selain itu, untuk kebutuhan perjalanan sudah terjadwalkan. Di antaranya rute, makan sahur dan makan berbuka puasa.
"Kami pastikan perjalannya asik, aman dan nyaman. Bus yang ada standar fasilitasnya, P3K, dan semua pemudik dipastikan dalam keadaan sehat", katanya lagi.
Koordinator Mudik Gratis Sumatera Utara, menuturkan bahwa program mudik gratis dari Ganjar mendapat sambutan positif dari masyarakat. Hal itu merupakan bentuk kepedulian dari pemimpin daerah kepada warganya yang merantau.
"Warga sangat antusias. Dari 14 bus mudik gratis yang berangkat dari Sumatera Utara sudah penuh dengan diikuti 716 orang", ujarnya pria yang juga Ketua Semua Anak Rantau (Semar) Nusantara.
Untuk persiapannya, lanjut dia, sudah tidak ada kendala. Nanti 15 bus itu membawa para pemudik dari berbagai daerah di Sumatera Utara untuk berkumpul di Gedung Serba Guna Pemprov Sumatera Utara.
"Selanjutnya ada dialog dengan Pak Ganjar dan dilepas berangkat oleh beliau secara virtual", paparnya.
Sementara, Purwono, salah seorang peserta mudik gratis dari Lampung mengaku senang karena bisa pulang kampung di Prambanan Klaten lebaran tahun ini.
"Wah, senang banget bisa ikut mudik gratis", katanya.
Mudik gratis ini menurutnya, sangat membantu warga perantau yang ingin pulang ke kampung halaman saat lebaran. Selain menghemat biaya, juga keselamatan terjaga.
"Biasanya satu orang butuh Rp. 500 ribu untuk mudik dari Lampung, itu belum makan. Kalau saya ada 4 orang anggota keluarga, jadi ini hemat biaya sampai Rp.2 juta", ucap pria yang sehari-hari bekerja sebagai petani.
Ia berharap, program mudik gratis tersebut dapat dilaksanakan tiap tahun.
"Ini kan sudah dimulai oleh Pak Ganjar, jadi tahun-tahun besok tetap ada, tambah banyak armadanya dan semakin ramai. Terimakasih, Pak Ganjar atas kepedulian warga Jateng yang merantau", tandasnya.(Septian Hernanto)