KSPPS Putri Tirona Beujaya Gelar RAT, Begini Arahan Kadis Perdagkop Pidie
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Koperasi memiliki peran sangat penting dalam pembangunan ekonomi di tingkat lokal. Kesatuan dan kerjasama antar anggota Koperasi menjadi kunci utama keberhasilan.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperdagkop UKM) Pidie, Cut Afrianidar, S.H., M.Si., didampingi Kabid Koperasi dan UMKM, Mahyurita, S.Pd.I., turut serta dalam memperkuat solidaritas koperasi di Pidie.
Salah satu kegiatan dalam rangka memperkuat solidaritas Koperasi tersebut adalah menghadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syari’ah (KSPPS) Putri Tirona Beujaya Gampong Pulo Kenari, Kecamatan Tiro/Truseb.
Kehadiran Kadis Perdagkop UKM beserta Jajarannya dalam RAT KSPPS Putri Tirona Beujaya yang berlangsung di aula Kantor Camat Tiro/Truseb, menunjukkan dukungan penuh dari Disperdagkop UKM Pidie terhadap sektor koperasi di tingkat Gampong.
Koperasi yang seluruh anggota dan pengurusnya adalah perempuan ini menjadi ujung tombak dalam menggali potensi perekonomian yang terdapat di wilayahnya.
RAT menjadi kesempatan emas bagi pengurus dan anggota untuk merenung, mengevaluasi, dan menyusun langkah- langkah strategis kedepan.
Cut Anda, begitu panggilan akrab Cut Afrianidar, dimana saat sambutannya menyampaikan tentang pentingnya peran Koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
"RAT merupakan momen penting dalam kehidupan koperasi. Ini bukan hanya sebagai ajang laporan, tetapi juga sebagai waktu untuk mengukur pencapaian, mengevaluasi kelemahan, dan merumuskan rencana ke depan", sebutnya.
Cut Afrianidar yang juga Dosen mata kuliah Pancasila di salah satu Universitas ini dengan lugas menambahkan bahwa proses demokratis dalam pengambilan keputusan di Koperasi menjadi kunci keberlanjutan.
"KSPPS Putri Tirona Beujaya tidak hanya menjadi wadah ekonomi, tetapi juga sebagai bentuk pemberdayaan perempuan dalam dunia usaha, dan ini perlu kita apresiasikan", ujarnya.
Cut Anda menekankan pentingnya memberdayakan perempuan dalam skala lokal sebagai bentuk kontribusi terhadap kesetaraan gender dan pembangunan berkelanjutan.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, kata Cut Anda, ada hal-hal yang harus diperhatikan, Pertama, perempuan, Ibu-ibu harus melek teknologi, pengelolaan manajemen Koperasi harus mulai beranjak dari pengelolaan manual ke digitalisasi, supaya tidak ketinggalan zaman.
Kedua, Koperasi harus memiliki program untuk melakukan upgrade/peningkatan keahlian Sumber Daya Manusia (SDM) para pengurus dan anggotanya, baik itu peningkatan pemahaman dalam pengelolaan usaha maupun pengelolaan manajemen koperasi.
Dan yang Ketiga, Koperasi tidak boleh meninggalkan prinsip dasarnya, yaitu semangat gotong royong, saling membantu ini berupakan nilai luhur dari tujuan dibentuknya sebuah koperasi.
"Kita yakin, sesuai dengan namanya KSPPS Putri Tirona Beujaya ini akan semakin sukses dan berjaya kedepannya", demikian harapan Kadis Perdagkop Pidie diakhir arahannya.
Turut hadir Dalam RAT tersebut, Tgk. Ihsafuddin, selaku Dewan Pengawas Syariah Kabupaten Pidie, serta unsur Forkopincam Tiro/Truseb.(As)