LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Kedepan kita harapkan adanya kolaborasi dan hubungan kerjasama dengan BKPRMI dalam membentuk dan mencetak generasi muda yang cinta Masjid. 

Hal ini diungkapkan Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh Prof. Dr. Mujiburrahman M. Ag saat menerima kunjungan silaturrahmi Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Provinsi Aceh diruang kerjanya. Kamis, 1/9/2022. 

"Kita sudah seharusnya berkolaborasi untuk mengoptimalkan pembinaan generasi muda dan penguatan syariat Islam lewat pendekatan agama. Pendidikan dan syariat islam adalah pondasi utama UIN dalam membangun Aceh kedepan. Karena kita komit untuk membangun kaderisasi generasi muda yang cinta masjid." Ujar Rektor Mujiburrahman. 

Menurutnya, kedepan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) dapat hadir dan memberi coaching bagi mahasiswa di lingkungan kampus terkait memakmurkan masjid dan taman pendidikan al quran, karena mahasiswa akan mengabdi ditengah-tengah masyarakat, maka salah satu kegiatan nantinya yang dilakukan di ma'had 'aly untuk mahasiswa UIN adalah pembinaan oleh BKPRMI Aceh, juga penguatan sebelum melaksanakan KPM.

"Kolaborasi ini penting untuk memaksimalkan penguatan syariat Islam melalui pendidikan agama kepada generasi muda khususnya mahasiswa UIN Ar-Raniry," pungkas Rektor. 

Sementara itu, DR Mulia Rahman, MA bersama jajarannya menyambut baik arahan langsung Rektor UIN Ar Raniry dalam rangka peningkatan kapasitas kepada mahasiswa lewat kegiatan atau pelatihan yang nantinya kita gelar. 

Karena tentunya melalui kolaborasi ini kita berharap bisa memberikan dampat positif sehingga kelak generasi muda/ mahasiswa di Aceh benar-benar memiliki pengetahuan agama yang memadai, juga siap disaat terjung ditengah masyarakat terkait memakmurkan masjid.

"Karena itu, kami memandang kolaborasi dengan kampus serta pelatihan kader mahasiswa cinta masjid dan penguatan kapasitas mahasiwa merupakan langkah tepat dalam menyiapkan generasi muda yang berkapasitas untuk optimalisasi peningkatan intelektual, keterampilan dan moral," ujar Mulia. (Ridha)