Kisah Sedih Dona Paru dalam Mengais Rezeki
Foto : Ramadhana (Dona Paru) Menunggu Pembeli Rambutan dan Langsat | LIPUTAN GAMPONG NEWS
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID -Ramadhana, yang akrab disapa Dona Paru (37), seorang warga Pidie Jaya, Aceh, kini beralih profesi menjadi penjual rambutan dan langsat. Sebelumnya, Dona dikenal sebagai seorang aktivis sosial yang sering terlibat dalam berbagai kegiatan kemanusiaan. Namun, demi menafkahi keluarga, ia tak gengsi untuk menjalani profesi apapun yang bisa memberikan penghasilan.
Dona Paru dikenal sebagai sosok pekerja keras yang tidak pernah mengenal lelah. Setiap hari, ia terlihat berjualan buah-buahan di Kota Meureudu, tepatnya di depan Pendopo Bupati Pidie Jaya. Dengan meja sederhana, Dona menawarkan rambutan dan langsat kepada setiap orang yang lewat, berharap dagangannya laku terjual.
Meskipun penghasilannya tidak seberapa, Dona tetap menjalani profesinya dengan penuh semangat. Setiap harinya, ia hanya mendapatkan sekitar seratus lima puluh ribu rupiah dari hasil penjualannya. "Alhamdulillah, cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan jajan anak-anak," ujarnya saat dijumpai awak media pada Kamis (4/7).
Profesi baru Dona ini memang jauh dari dunia aktivis yang pernah ia geluti. Namun, ia tidak pernah merasa malu atau rendah diri. Baginya, yang terpenting adalah bisa mencukupi kebutuhan keluarganya. Dona percaya bahwa setiap pekerjaan yang dijalani dengan niat baik akan memberikan keberkahan.
Kisah Dona Paru menjadi inspirasi bagi banyak orang di sekitarnya. Sosoknya yang pantang menyerah dan selalu bersyukur, meski dalam keadaan sulit, membuat banyak orang tergerak untuk membantu dan mendukungnya. Beberapa warga bahkan sering membeli dagangannya sebagai bentuk apresiasi terhadap perjuangannya.
Di tengah keterbatasan, Dona tetap berusaha memberikan yang terbaik untuk keluarganya. Ia berharap, suatu hari nanti, usahanya akan berkembang dan bisa memberikan penghidupan yang lebih baik. Dengan doa dan kerja keras, Dona Paru terus melangkah maju, membawa harapan di setiap langkahnya. (**)