Keuchik dan Tuha Peut Sering Tidak Harmonis, Ini Penyebabnya
Foto : Ilustrasi | LIPUTAN GAMPONG NEWS
Liputangampongnews.id – Mengapa Keuchik dengan Tuha Peut sering tidak harmonis? Salah satu penyebabnya adalah Tuha Peut jarang dilibatkan atau diikutsertakan dalam perencanaan maupun pertanggungjawaban pengunaan dana desa, sehingga timbul konflik antara Tuha Peut dan Keuchik.
Selain itu, minimnya kapasitas yang dimiliki Tuha Peut tentang Pemerintahan Gampong sehingga Tuha Peut memilih cuek terhadap jalannya roda Pemerintahan ditingkat Gampong.
Wawancara khusus pewarta media ini dengan Fazli Husin atau biasa disapa Bang Fazli pada Sabtu (16/10) siang dalam sebuah diskusi ringan bertajuk “Keuchik dan Tuha Peut Tak Harmonis."
Secara gamblang Bang Fazli Husin mengungkapkan, beberapa faktor yang menjadi penyebab hubungan Keuchik dengan Tuha Peut tidak harmonis, yang selama ini terjadi di tingkat gampong khususnya di Aceh.
Bang Fazli menjelaskan bedasarkan pengalamnya selama 10 tahun bekerja sebagai pendamping desa, yang menjadi penyebab utama Keuchik dan Tuha Peut tidak harmoni dikarenakan Tuha Peut kurang memahami tugas dan fungsinya sebagai Tuha Peut.
Tuha Peut jarang dilibatkan atau diikutsertakan dalam pelatihan–pelatihan peningkatan kapasitas tentang Pemerintahan Gampong.
Bahkan terkadang Tuha Peut tidak dilibatkan dan tidak dimusyawahkan dalam sebuah pengambilan Keputusan, baik itu dalam perencanaan maupun tata kelola keuangan di tingkat Gampong.
Intinya, "tidak adanya transparansi dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan Belanja Gampong (APBG). Baik itu di perencanaan maupun pertanggungjawaban," kata dia.
Selain itu, terkadang Tuha Peut tidak mau tau dan tidak mau peduli dengan kondisi Pemerintahan Gampong atau cuek dengan Pemerintahannya sendiri.
Bahkan adakalanya sesama Tuha Peut sendiri tidak sepaham sehingga berimbas kepada Keuchik itu sendiri, pungkasnya. (**)