Tolong Cek Pak Walikota, Lurah Engan Sebutkan Siapa Pokmasnya Saat Ditanyakan Warga Terkait Pembangunan Rabat Beton Sari Rejo
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID Medan - Pembangunan rabat beton di kelurahan Sari Rejo ,Kecamatan Medan Polonia. terkesan sembrono terlihat dari pengerjaan yang di lakukan oleh pihak ketiga.Kamis,(14/07/2022).
Pembangunan rabat beton yang berasal dari dana kelurahan yang semestinya pekerjaan tersebut dikerjakan oleh kelompok masyarakat (Pokmas ) ternyata dikerjakan oleh pihak ketiga dan infografi pagu proyek juga tidak tertera berapa volume dari pengerjaan yang menghabiskan anggaran sebesar 136,387,587.
Saat para awak media mencoba konfirmasi kepada ibu lurah yang berinisial NN
Ibu lurah terkesan menghindar dan terkesan sulit untuk di konfirmasi. pada tanggal 07 Juli 2022 yang lalu. Justru ibu lurah mengutus sesorang yg bernama temo purba yang mengaku sebagai pelaksana pemborong pembangunan rabat beton di jalan teratai saat itu awak media dan LSM Penjara PN Sumut saudara Supri Hidayat S.H bidang investigasi mencoba untuk konfirmasi dengan Timo purba tapi jawabnya dari pelaksana proyek tidak memuaskan dan terkesan arogan dgn membawa nama salah satu ormas kepemudaan.
Pada tanggal 11 Juli 2022.
Namun ibu Lurah kembali mengutus seseorang yang bernama Zulkarnain yang mengaku sebagai adik dari ibu lurah dan mengaku seorang julnalis di salah satu media yang enggan menyebutkan apa medianya. Ternyata setelah di ketahui Zulkarnain adalah kepala lingkungan IV di kelurahan sari rejo. Saat itu Zulkarnai mengatakan "Apa salah kakak saya hingga kalian terus menghubungi kakak saya, jika memang ada kesalahan kakak saya naikan saja beritanya karna setau saya tidak ada yang salah, Jadi Naikan saja agar tau kakak saya apa kesalahannya" ucap Zulkarnain.
Setelah itu awak media dan Supri Hidayat dari LSM penjara PN Sumut pun mencoba mengkonfirmasi ke camat Medan Polonia. A Mujhi. Menjelaskan dan mengatakan " Bahwa pengerjaan tersebut bisa dikerjakan oleh pihak ketiga jika ada surat pernyataan dari masyarakat bahwa mereka tidak sanggup mengerjakan pekerjaan tersebut ".
Sampai berita ini ditayangkan ibu lurah terkesan tertutup dengan tidak memberitahukan siapa ketua pokmas dan anggotanya serta surat pernyataan dari masyarakat juga tidak diberitahukan. (Tim)