06 Juni 2025
Sumut

Ketua Satgas AMPI Sumut Dilaporkan atas Dugaan Halangi Kebebasan Pers

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDKetua DPP Satuan Tugas (Satgas) Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Provinsi Sumatera Utara, Budi Sormin alias Busor, dilaporkan ke Polrestabes Medan bersama sejumlah rekannya atas dugaan ancaman terhadap wartawan.

Laporan ini terdaftar dengan Nomor STTLP/B/697/III/2025/SPKT/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMATERA UTARA, yang diajukan oleh Dodi Ariandi alias Dogar pada Sabtu (1/3/2025). Insiden tersebut terjadi saat Dodi tengah meliput persidangan kasus dugaan korupsi alih fungsi Kawasan Hutan Suaka Margasatwa Karang Gading Langkat Timur di Pengadilan Negeri Medan, Senin (24/2/2025).

Menanggapi insiden ini, Rion Arios, SH, MH, yang merupakan Ketua Badan Bantuan Hukum Advokasi Rakyat (BBHAR), menyayangkan adanya dugaan ancaman terhadap jurnalis yang sedang menjalankan tugasnya.

"Hal ini tidak boleh dibiarkan," tegas Rion.

Kasus Korupsi Lingkungan Senilai Rp 787,17 Miliar

Sidang yang diliput Dodi membahas perkara korupsi yang menjerat Alexander Haliam alias Akuang. Perusakan lingkungan akibat kasus ini menyebabkan kerugian negara mencapai Rp 787,17 miliar, yang terdiri dari:

Kerugian ekologis: Rp 436,63 miliar
Kerugian ekonomi lingkungan: Rp 339,15 miliar
Biaya pemulihan lingkungan: Rp 9,26 miliar
Biaya revegetasi: Rp 2,11 miliar

Kerusakan ini menjadi tanggung jawab negara melalui APBN untuk pemulihan ekosistem yang terdampak.


Intimidasi di Persidangan

Dodi menjelaskan bahwa ia hadir di sidang atas arahan redaksi. Persidangan menghadirkan saksi ahli lingkungan Prof. Dr. Ir. Basuki Wasis, M.Si dan Prof. Dr. Ir. Bambang Hero Saharjo, M.Agr, serta saksi fakta dr. David Luther Lubis, SpOG (K), yang diketahui sebagai Ketua DPD AMPI Sumut sekaligus menantu terdakwa Akuang.

"Saat saya mengambil dokumentasi terdakwa dan saksi, tiba-tiba ada orang yang diduga suruhan terdakwa dan saksi fakta mendatangi saya, meminta saya untuk berhenti mengambil gambar," ungkap Dodi.

Dodi kemudian memberikan nomor ponselnya kepada mereka. Tak lama setelah itu, Ketua Satgas AMPI Sumut Busor bersama rekan-rekannya mengajak Dodi ke kantin dan mulai melakukan intimidasi.

Ancaman: "Sempat Kau Naikkan Berita Itu, Aku Hisap Darahmu!"

Menurut Dodi, Busor dan rekan-rekannya meminta agar berita dan foto Ketua DPD AMPI Sumut tidak dipublikasikan.

"Saya dikelilingi mereka, bahkan ada yang memukul meja agar suasana semakin mencekam. Saya tetap tenang dan akhirnya pergi setelah menerima telepon," kata Dodi.

Namun, intimidasi berlanjut hingga pintu masuk lobi pengadilan. Busor dan rekan-rekannya disebut bersikeras meminta agar foto dihapus dan berita tidak diterbitkan.

"Busor mengancam, ‘Sempat kau naikkan berita itu, aku hisap darahmu!’ Bahkan, Busor juga sempat melontarkan ancaman akan menculik dan membunuh saya," kata Dodi.

Atas kejadian ini, Dodi melaporkan insiden tersebut ke Polrestabes Medan demi mendapatkan perlindungan hukum dan menegakkan kebebasan pers.

Ketua BBHAR PDI Perjuangan, Rion, turut bersuara dan menyatakan komitmennya untuk mengawal serta mendampingi kasus ini.

"Apalagi baru-baru ini juga terjadi hal yang sama terhadap jurnalis di Medan. Kami akan memastikan kasus ini ditangani dengan serius," ujar Rion.

Kasus ini kini dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian dan diharapkan menjadi perhatian publik agar kekerasan terhadap jurnalis tidak terus terjadi. (TIM/J/Adel)