18 Oktober 2024
Daerah

Ketua DPRK Pidie Antar Bantuan Masa Panik Korban Banjir Bandang Tangse

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Bang Mahfuddin Ismail (Ketua DPRK Pidie) mengunjungi Gampong Rantau Panyang, Kemukiman Tanjong Bungong, Kecamatan Tangse, Pidie, Senin (01/01/2024) sekaligus memberikan bantuan sembako masa panik kepada para korban banjir bandang dan tanah longsor di gampong setempat. 

Kunjungan ini bertujuan untuk merespon secara cepat atas laporan tokoh masyarakat setempat, bahwasannya gampong tersebut telah terjadi bencana alam banjir bandang dan tanah longsor yang telah menutupi akses jalan yang menghubungkan Blang Dhot - Rantau Panyang - Blang Pandak sepanjang 7 kilometer. 

"Jalan ini adalah jalan utama bagi masyarakat pedalaman Blang Pandak. Kejadian banjir bandang ini telah menimpa 6 unit rumah warga", ungkap Mahfuddin Ismail, S.Pd.I., M.A.P.

Atas insiden bencana alam tersebut, warga yang rumahnya rusak tertimpa tanah longsor telah di ungsikan ke Balai Gampong setempat dan kini kondisi mereka memprihatinkan dikarenakan terdapat beberapa anak kecil (balita) yang butuh penanganan kesehatan serta keselamatan yang cepat. 

"Mereka tidur di ruang terbuka tanpa dinding", ujar Mahfuddin Ismail.

Kedatangan ketua DPRK Pidie turut didampingi oleh Samsul Bahri AW ketua DPS PA Tangse sekaligus Caleg PA Tangse dan relawan BMI. 

Tampak juga hadir di lokasi menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Ketua Dewan ini adalah Imum Mukim Tanjong bungong, Tgk. Ismail Ibrahim, Geuchik Rantau Panyang Bahtiar, Ketua Pemuda, Babinsa, perangkat gampong dan beberapa Tokoh Masyarakat lainnya. 

Sampai di lokasi, Ketua Dewan Mahfuddin Ismail langsung mengunjungi 6 KK warga pengungsi tersebut. Dan setelah berbincang- bincang tentang kondisi terkini, Mahfuddin juga menyerahkan sembako yang di bawanya. 

Setelah itu mahfuddin ismail sempat melihat langsung kondisi rumah warga yang tertimbun banjir bandang yang terjadi pada Sabtu 30 Desember 2023 lalu.

Menurut pengakuan Imum mukim tanjong Bungong, bahwa di lereng bukit, diperkirakan diketinggian 500 meter, masih sangat banyak endapan lumpur yang tersisa. 

Dikhawatirkan, kata Imum Mukim, apabila terjadinya hujan deras lagi, maka tanah endapan tersebut akan jatuh dan menimpa pemukiman warga lainnya. 

"Hal ini sangat membahayakan keselamatan jiwa masyarakat sekitar", sebutnya.

Oleh karenanya, Ketua Dewan Pidie berharap agar Pemkab Pidie bergerak cepat mengantisipasi terjadinya banjir bandang susulan.

"Kita berharap Pemkab segera mengantisipasi hal ini, sehingga bisa menghindari longsoran bila terjadinya banjir susulan", demikian Mahfuddin Ismail, yang juga Caleg DPRA Dapil Pidie dan Pidie Jaya dari PA, nomor urut 8. (AS) 

-->