Keluhan Pemilih di Pidie Jaya: Pemilih Tak Terima Undangan C6 dan Kekurangan Surat Suara di Sejumlah TPS
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Sejumlah pemilih di Kabupaten Pidie Jaya mengeluhkan tidak menerima undangan memilih atau formulir C6 dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Selain itu, beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) mengalami kekurangan surat suara, Rabu (27/11). Situasi ini memicu keresahan di kalangan warga menjelang pelaksanaan Pilkada.
TPS yang melaporkan kekurangan surat suara antara lain TPS 01 Dayah Baroh di Kecamatan Ulim, yang kekurangan 19 surat suara, dan TPS Meunasah Gampong di Kecamatan Bandar Baru, dengan kekurangan 40 surat suara dan di TPS Gampong Sagoe Langgien, kekurangan mencapai 108 surat suara.
Sementara di TPS 01 Gampong Peurade, Kecamatan Panteraja, awalnya juga disinyalir kekurangan tercatat sebanyak 28 surat suara. Namun, sesudah ada protes dari saksi di TPS, pihak KPPS melakukan perhitungan ulang dan hasilnya sudah cukup. "Mereka (KPPS) beralasan salah hitung," kata salah seorang saksi di TPS itu.
"Kekurangan ini harus segera di atasi agar tidak mengganggu jalannya pemungutan suara," ujar Mahlil, Sekretaris Pemenangan Pusat Pasangan SABAR.
Keluhan juga muncul terkait undangan memilih. Banyak warga di Kecamatan Bandar Baru, Trienggadeng, dan Ulim melaporkan belum menerima C6 hingga H-1 pencoblosan.
Padahal, undangan ini mempermudah proses pemungutan suara di TPS. "Nama saya ada di Daftar Pemilih Tetap (DPT), tapi undangan tidak sampai," keluh seorang warga Gampong Keude Paru, Kecamatan Bandar Baru. Kondisi ini dikhawatirkan bisa menurunkan partisipasi pemilih.
"Kayaknya saya besok tidak memilih, sampai hari ini belum dapat C6," ujar Riza, warga Kecamatan Trienggadeng. Hal ini memunculkan kekhawatiran akan potensi pelanggaran hak pilih akibat kelalaian administratif.
Sementara itu, Darkasyi Abdul Hamid, Komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) Pidie Jaya mengatakan, Terkait logistik surat suara yg kurang di tps akibat tidak cukup pd saat di kirim dari kip ini bisa di ambil di tps terdekat di wilawah kerja pps dn jika di tps terdekat juga tidak tersedia maka boleh di ambil di tps lain di desa terdekat terdekat.
Namun, sejumlah pihak mendesak Terkait logistik surat suara yg kurang di tps akibat tidak cukup pd saat di kirim dari kip ini bisa di ambil di tps terdekat di wilawah kerja pps dn jika di tps terdekat juga tidak tersedia maka boleh di ambil di tps lain di desa terdekat.
Untuk segera bertindak. "KIP harus transparan dan mengambil langkah konkret agar masalah ini tidak mencederai kepercayaan publik terhadap proses Pilkada," kata salah seorang warga Trienggadeng.
Pilkada Pidie Jaya tahun ini menjadi momentum penting bagi warga untuk menentukan pemimpin daerah.
Oleh karena itu, para pemilih berharap semua kendala administratif segera teratasi, sehingga mereka dapat menggunakan hak pilihnya secara maksimal dalam pesta demokrasi ini. (**)