Kelompok Binaan DKP Ikut Andil Promosikan Produk di Festival Kuliner di Pidie Jaya
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Aneuk Laot Pidie Jaya yang bergerak dibidang usaha olahan hasil perikanan laut ikut memeriahkan festival kuliner yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh di halaman Komplek Kantor Bupati lama, Kota Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya (Halaman Mideun), yang berlangsung 27-29Juli 2022.
Seperti halnya kabupaten/kota dan provinsi lain di Indonesia, Pidie Jaya - Aceh juga memiliki produk unggulan berupa hasil perikanan. Salah satunya adalah olahan teri bersih "Aneuk Laot" produk hasil perikanan olahan kelompok binaan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pidie Jaya.
Ikan teri asal Pidie Jaya memang belum setenar nama teri Medan yang banyak dijual di kota-kota besar di Sumatera dan Jawa, namun mutu dan kegurihan teri asal Pidie Jaya tidak kalah dari teri asal Sumatera Utara tersebut. Pemasaran yang sudah dilakukan selama ini selain warga sekitar Pidie Jaya pesanan juga dikirim ke Medan, Padang, Bireuen, Takengon dan Kota Banda Aceh.
Namun, Teri Pidie Jaya ini merupakan kualitas super yang tidak ada di daerah lain. Produk yang dijamin kualitas dan kebersihannya ini diolah oleh gadis cantik, Ayu Nadia, S.Farm (23) anak seorang nelayan yang tinggal di Gampong/Desa Beureunbang Kecamatan Jangka Buya yang merupakan lulusan sarjana farmasi.
Selain memasarkan produk hasil industri rumah tangga di stand pameran festival kuliner Pidie Jaya, Ayu Nadia "Aneuk Laot" juga menerima orderan dalam jumlah kecil dan besar dengan harga yang ditawarkan cukup terjangkau.Dijumpai Jurnalis liputangampongnews.id, Kamis (28/7) di arena pameran, Nadia mengakui dalam sehari melakukan produksi dengan kapasitas rata-rata 100-200 kilogram perhari. Produksi pun dilakukan setiap hari tergantung pesanan, kecuali hari Jum'at karena tidak ada hasil tangkapan dari nelayan." terangnya
Lanjut Nadia, selain teri bersih usaha Aneuk Laot miliknya juga memproduksi Ikan Asin dan produk olahan siap saji, diantaranya Teri crispi, Sambal teri kering, Cumi goreng, Peyek ikan teri, Pepes serta Ikan keumamah khas Pidie Jaya.
Untuk harga yang ditawarkan, produk dalam kemasan kecil Rp.10.000 /pc. Sedangkan harga per kilogramnya mulai dari Rp.100.000 sampai 200.000 rupiah.
Bagi penikmat Lauk hasil perikanan laut khas Pidie Jaya, jika ingin menikmati dan berbelanja lauk sehat bisa mendatangi stand Naeuk Laot di lokasi Festival atau datang langsung ke lokasi produksi di Gampong/Desa Beurembang, Jangka Buya. Via telpon/WA 082219243267 serta Instagram Ayunadhya.
Sementara itu Plt. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pidie Jaya Zulkarnaini, S.Pi yang hadir di stand tersebut kepada liptangampongnews.id mengatakan bahwa Pidie Jaya memiliki potensi yang cukup baik dalam sektor perikanan. Ia mengatakan 7 dari 8 kecamatan se Pidie Jaya memiliki potensi sektor perikanan. Hal ini tentu menjadi peluang yang baik bagi masyarakat untuk mengembangkan sektor usaha perikanan.
Lalu Zulkarnaini mengatakan bahwa ada bebarapa kelompok yang menjadi binaan DKP salah satu diantara kelompok Aneuk Laot tersebut. Sudah sejak dua tahun yang lalu produk Aneuk Laot ini sudah mulai melayani orderan ke barbagai derah.
“Produk olahan hasil perikanan laut ini merupaka ikan-ikan hasil dari tangkapan nelayan yang ada di Jangka Buya Kabupaten Pidie Jaya." jelasnya. (**)