22 November 2024
Pemilu 2024

Kapolres Pidie Jaya Cek Personil Pengamanan dan Pantau Ujian CAT PPS Pemilu 2024

Foto : Kapolres Pidie Jaya AKBP Dodon Priyambodo, S.H., S.I.K., M.Si, bersama jajarannya didampingi Ketua KIP Pidie Jaya, Iskandar saat dikonfirmasi awak media di lokasi SMAN 1 Bandar Baru | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Kapolres Pidie Jaya AKBP Dodon Priyambodo, S.H., S.I.K., M.Si, mengecek personil pengamanan dan memantau lansung proses pelaksanaan ujian seleksi tertulis dengan metode Computer Asisted Tes (CAT) yang dikuti calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada Pemilu 2024, Senin (9/1/2023).

Didampingi sejumlah jajarannya, Kabag Ops Kompol Mukhtar, S.H., M.H, Kasat Intelkam Iptu Budiono, S.E., M.M, Kapolsek Meureudu Iptu T. Anshari, S.E serta Komisioner KIP Pidie Jaya Masrul. Sementara sehari sebelumnya juga memantau bersama Ketua KIP Pidie Jaya, Iskandar dan Ketua Bawaslu Pidie Jaya, Fajri M Kasem juga Kapolsek Bandar Baru Ipda Muhammad Riza.

Kapolres Pidie Jaya melalui Kasi Humas Ipda Mustafa melalui siaran persnya menjelaskan ujian tertulis itu telah terlaksana mulai kemarin, Minggu (8/1/2023) hingga besok, Selasa (10/1/2023) di Laboratorium komputer yang tersebar di 7 (tujuh) sekolah lokasi berbeda. Dalam satu hari dibagi tiga sesi, dimulai pagi hingga sore.

"Lokasi pelaksanaannya masing-masing, di Dayah Jeumala Amal Lueng Putu, SMAN 1 Bandar Baru, SMPN 1 Bandar Baru,SMKN 1 Bandar Baru di Kecamatan Bandar Baru. Lokasi selanjutnya di SMAN 1 Trienggadeng Kecamatan Trienggadeng serta dua lokasi lagi di SMAN 1 Meureudu dan SMPN 1 Meureudu Kecamatan Meureudu, " sebut Kasi Humas.

Kegiatan ujian diawasi langsung oleh sejumlah jajaran KIP Pidie Jaya dengan pengamanan pihak Kepolisian dari jajaran Polres Pidie Jaya. Sebelum menegikuti ujian, peserta mendapatkan arahan dari pengawas tentang prosudur dalam mengikuti ujian. Setiap peserta mengerjakan sebanyak 75 soal dengan waktu yang diberikan selama 90 menit. Dengan metode CAT, setelah selesai mengerjakan soal masing-masing peserta sudah bisa mengetahui hasilnya yang langsung dilihat dilayar monitor.

Berdasarkan laporan yang kami terima, setiap sesi diikuti oleh 500-an peserta sesuai komputer yang tersedia, jika peserta tidak hadir mengikuti tes CAT ini otomatis dan dinyatakan gugur. Adapun rincian peserta yang tidak hadir sampai hari kedua di setiap lokasi, yakni: Dayah Jemala Amal, (hari pertama 9 orang + hari kedua 14 orang = 23 orang), SMPN 1 Bandar Baru, (5+4= 9 orang). 

Selanjutnya, di SMAN 1 Bandar Baru, (9+14 =23 orang), SMKN 1 Bandar Baru, (7+6 =13 orang), SMAN 1 Tringgadeng, (11+7=18 orang), SMPN 1 Meureudu, (7+4 =11 orang) dan SMAN 1 Meureudu, (11+6=17orang), jadi jumlah total 114 orang yang tidak hadir. "Pada saat pelaksanaan ujian diharapkan kepada panitia untuk selalu tranparansi dan menjaga netralitas," tutur Kasi Humas lagi. (*)