Kapolda dan Wakapolda Aceh Berganti
Foto : Dok. Google Image | LIPUTAN GAMPONG NEWS
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah melakukan rotasi dan mutasi jabatan di tubuh Polri. Salah satunya adalah pergantian Kapolda Aceh, di mana Irjen Ahmad Haydar digantikan oleh Irjen Achmad Kartiko, Selasa (26/9).
Mutasi ini dilakukan sebagai bagian dari tour of duty dan penyegaran organisasi Polri. Mutasi ini tertuang dalam dua surat telegram (ST) tertanggal 26 September 2023 yakni ST/2163/IX/KEP./2023 dan ST/2164/IX/KEP./2023.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, mutasi dan rotasi jabatan di tubuh Polri adalah hal biasa.
Selain itu, juga terjadi mutasi pada dua jabatan Wakapolda, di mana Brigjen Syamsul Bahri digantikan oleh Kombes Armia Fahmi di Aceh, dan Brigjen Heri Sulistianto digantikan oleh Brigjen Awi Setiyono di Nusa Tenggara Timur. Mutasi ini merupakan bagian dari proses reguler di dalam Polri.
Mutasi ini melibatkan sebanyak 60 personel Polri, termasuk perwira menengah (pamen) dan perwira tinggi (pati) Polri. Tujuan utama dari mutasi ini adalah untuk memastikan adanya penyegaran dalam struktur organisasi Polri serta memberikan kesempatan kepada para perwira untuk mengisi berbagai posisi penting.
Pergantian Kapolda Aceh dari Irjen Ahmad Haydar ke Irjen Achmad Kartiko terjadi karena Irjen Ahmad Haydar memasuki masa pensiun. Sebagai Kapolda baru, Irjen Achmad Kartiko akan memegang peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Aceh.
Wakapolda Aceh, Brigjen Syamsul Bahri, digantikan oleh Kombes Armia Fahmi karena Brigjen Syamsul Bahri juga memasuki masa pensiun. Kombes Armia Fahmi akan mendukung Kapolda Aceh dalam menjalankan tugasnya.
Di Nusa Tenggara Timur, Wakapolda Brigjen Heri Sulistianto juga memasuki masa pensiun, dan posisinya akan diisi oleh Brigjen Awi Setiyono. Sebelumnya, Brigjen Awi Setiyono menjabat sebagai Wakil Gubernur Akademi Kepolisian.
Rotasi dan mutasi jabatan semacam ini adalah langkah rutin yang dilakukan oleh Polri untuk memastikan kesinambungan dan efektivitas dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian di seluruh Indonesia. Hal ini juga memberikan kesempatan bagi para perwira untuk mengembangkan berbagai pengalaman dan kompetensi dalam karier mereka. (**)