LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Selama sepekan lantunan ayat suci Al-Quran menggema di Pidie Jaya. Dalam cahaya keimanan dan ukhuwah, Kabupaten Pidie Jaya berhasil menorehkan sejarah sebagai tuan rumah yang sukses sekaligus peraih Juara III Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Aceh ke-37 Tahun 2025. Kafilah tuan rumah tampil membanggakan, mengharumkan nama daerah di hadapan ribuan pecinta Al-Qur’an dari seluruh Aceh.

Bupati Pidie Jaya H. Sibral Malasyi menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas capaian tersebut. Ia berjanji akan memberikan bonus khusus kepada seluruh Qari, Qariah, serta tim official MTQ Pidie Jaya sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan yang telah menginspirasi banyak pihak. “Ini bukan sekadar lomba, tapi wujud cinta kepada Al-Qur’an yang menghidupkan hati dan menuntun langkah kita,” ujarnya dalam sambutan penutupan, Jumat malam (7/11).

Sibral menuturkan, pelaksanaan MTQ kali ini menjadi momen penuh berkah. Sebanyak 1.986 peserta dari 23 kabupaten/kota se-Aceh berlomba dalam 9 cabang dan 56 katagori di 11 lokasi berbeda di seputaran Kota Meureudu. “Menjadi tuan rumah MTQ adalah kebanggaan yang luar biasa. Inilah rumah para pecinta Al-Qur’an, tempat berkumpulnya cahaya ilmu dan keindahan bacaan ayat suci,” ungkapnya.

Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Aceh, para dewan hakim, pelatih, peserta, serta seluruh panitia yang telah bekerja keras demi suksesnya penyelenggaraan MTQ. “Kami sadar, tak ada gading yang tak retak. Namun dengan kebersamaan, semua kekurangan bisa kita tutupi dengan keikhlasan dan doa. Semoga Allah membalas setiap tetes keringat dan niat tulus ini,” sebut Sibral Malasyi.

Sementara itu, Mahlil, salah satu tokoh muda Pidie Jaya, menyampaikan apresiasi tinggi atas keberhasilan ini. Menurutnya, keberhasilan kafilah Pidie Jaya meraih juara III adalah bukti nyata kerja keras dan semangat cinta Al-Qur’an. “Alhamdulillah, para Qari dan Qariah tampil luar biasa. Mereka telah menunjukkan bahwa generasi Qurani Pidie Jaya mampu bersaing di tingkat provinsi dengan penuh keyakinan,” ucapnya.

Mahlil menambahkan, keberhasilan MTQ Aceh ke-37 menjadi tonggak baru bagi kemajuan daerah. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah berjuang. Insya Allah, setelah sukses menjadi tuan rumah MTQ, Pidie Jaya akan semakin ‘meusyuhu’ dan bergerak menuju perubahan yang lebih baik dan berdaya saing di masa mendatang,” pungkasnya. (M)