LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya memastikan tidak ada kendala jaringan telekomunikasi selama pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Aceh ke-37 tahun 2025.

Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat, pemerintah daerah telah berkoordinasi dengan Telkomsel untuk menjamin seluruh lokasi utama kegiatan terbebas dari gangguan sinyal maupun blank spot.

Sebagai langkah konkret, Diskominfo meminta Telkomsel memasang satu unit Base Transceiver Station (BTS) Combat Mini di halaman Gedung DPRK Pidie Jaya, Sabtu (25/10).

BTS tersebut berfungsi memperkuat jaringan di area kegiatan yang diperkirakan dihadiri sekitar 5.000 peserta dan pengunjung.

Kepala Diskominfo Pidie Jaya melalui Kabid Statistik dan Persandian, M. Jefri Arianto, menyampaikan apresiasi atas dukungan Telkomsel dalam memastikan kelancaran komunikasi.

“Pemasangan BTS Combat ini akan memperlancar komunikasi, koordinasi, serta penyebaran informasi selama MTQ berlangsung. Kami berterima kasih atas respon cepat Telkomsel,” ujarnya.

Menurut Manager TAP Telkomsel Pidie Jaya, Dahlul Azmi, tambahan BTS sangat diperlukan agar koneksi tetap stabil di tengah lonjakan pengguna. Sebelumnya, jaringan Telkomsel di kawasan itu hanya bertumpu pada satu site (SGI073) di kompleks perkantoran Cot Trieng. 

“Satu site tidak cukup menampung ribuan pengguna. Karena itu, kami menambah fasilitas jaringan dengan menghadirkan Mobile Combat langsung dari Medan,” jelasnya.

Selain memperkuat jaringan, Telkomsel juga memberikan dukungan tambahan berupa gapura pintu gerbang untuk area pameran dan bazar UMKM di lokasi MTQ.

"Langkah merupakan keseriusan pemerintah daerah Pidie Jaya sebagai tuan rumah dalam menyukseskan MTQ Aceh XXXVII." Tandasnya Jefri

Keandalan jaringan dinilai penting tidak hanya untuk komunikasi peserta dan panitia, tetapi juga bagi media serta layanan informasi digital selama acara berlangsung," terangnya.

“Semoga fasilitas ini membantu kelancaran pelaksanaan MTQ Aceh XXXVII di Pidie Jaya mulai dari pembukaan sampai selesai.” Pungkas Jefri. (*)