Jangan Bawa Nama Jarkam untuk Kepentingan Pribadi, Mahasiswa Meureudu Bantah Pernyataan Ketua
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Sejumlah mahasiswa Kampus B Meureudu yang tergabung dalam Jaringan Mahasiswa (Jarkam) secara tegas membantah pernyataan Ketua Jarkam Revan Nurreza yang sebelumnya menyinggung soal provokasi terkait isu panas Pemerintahan Pidie Jaya.
Dalam keterangan resmi yang diterima media ini, para anggota Jarkam menegaskan bahwa mereka tidak pernah terlibat maupun mendukung tindakan provokatif yang berpotensi memecah solidaritas mahasiswa. Mereka menilai pernyataan sang ketua bersifat sepihak dan tidak mencerminkan sikap organisasi secara keseluruhan.
“Kami anggota Jarkam dari Kampus B Meureudu menolak segala tudingan yang mengatasnamakan organisasi untuk menyebarkan isu provokatif. Apa yang disampaikan Ketua Jarkam tidak mewakili suara kami,” ujar Muhammad Rizha, Kamis (16/10/2025).
Para mahasiswa tersebut menegaskan, tujuan utama mereka bergabung dalam Jarkam adalah memperjuangkan aspirasi akademik dan sosial mahasiswa, bukan menjadi bagian dari kepentingan politik mana pun.
“Kami ingin meluruskan bahwa Jarkam dibentuk untuk memperkuat solidaritas, bukan menjadi alat provokasi. Kami tetap menjunjung tinggi etika organisasi dan fokus pada kegiatan positif di lingkungan kampus,” tambahnya.
Sejumlah anggota lainnya juga mendesak agar Ketua Jarkam segera mengklarifikasi pernyataannya di depan publik demi menjaga nama baik organisasi.
“Kami berharap Ketua Jarkam bisa introspeksi diri. Jangan membawa nama organisasi untuk kepentingan individu. Jarkam milik bersama, bukan milik pribadi,” tegas Msizatul Akmal. (**)