BANLEG DPRK Pidie Jaya Rampungkan Pembahasan Rancangan Awal RPJMK 2025–2029
Foto : Nazaruddin Ismail, Ketua Banleg DPRK Pidie Jaya | LIPUTAN GAMPONG NEWS
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Badan Legislasi (Banleg) DPRK Pidie Jaya berhasil menuntaskan pembahasan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten (RPJMK) Pidie Jaya tahun 2025–2029 dalam dua hari kerja yang intensif. Di bawah kepemimpinan Nazaruddin Ismail, S.H yang akrab disapa Ustad Am, Banleg menunjukkan dedikasi tinggi dalam menunaikan amanah rakyat.
Pembahasan ini dilakukan merujuk pada Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2025 tentang Pedoman Penyusunan RPJMD dan Renstra Perangkat Daerah. Fokus utama pembahasan Ranwal RPJMK meliputi visi, misi, tujuan, sasaran, serta strategi dan kebijakan pembangunan daerah.
Dalam keterangannya, Ustad Am menegaskan bahwa Ranwal RPJMK harus memenuhi enam indikator utama agar dapat menjadi dokumen perencanaan yang kuat dan akuntabel:
1. Selaras dengan RPJMN dan RPJMD Provinsi.
2. Mengintegrasikan program daerah dengan kebijakan nasional dan provinsi.
3. Menerjemahkan visi, misi, dan tujuan pembangunan ke dalam program yang spesifik dan terukur.
4. Menyesuaikan strategi dan kebijakan dengan karakteristik daerah.
5. Mendukung pencapaian tujuan pembangunan jangka menengah.
6. Menyinkronkan program antar OPD secara menyeluruh.
“RPJMK adalah pedoman dasar yang wajib dijadikan acuan dalam menjalankan roda pemerintahan. DPRK akan mengawasi ketat agar program dan kegiatan pemerintah tetap berjalan di atas rel yang telah disepakati bersama,” tegas Ust. Am dalam pernyataannya di Gedung DPRK Pidie Jaya, didampingi oleh anggota Banleg.
Lebih lanjut, sesuai dengan Instruksi Mendagri No. 5 Tahun 2025, tahapan berikutnya adalah penandatanganan nota kesepakatan antara Pemerintah Daerah dan DPRK Pidie Jaya yang akan ditandatangani oleh Bupati dan Pimpinan DPRK. Dokumen tersebut kemudian akan dikirim ke Gubernur Aceh untuk proses evaluasi sebelum ditetapkan sebagai Rancangan Qanun RPJMK Pidie Jaya 2025–2029.
Banleg juga melibatkan Tim Ahli Pemerintah sebagai penyusun RPJMK agar dokumen perencanaan ini benar-benar matang dan menyentuh kebutuhan riil masyarakat. Ust. Am menutup keterangannya dengan harapan besar agar Pidie Jaya dapat menjadi daerah yang sejahtera, maju, dan kompetitif di kancah regional.
"Insya Allah, segala upaya yang kita rencanakan demi kemaslahatan rakyat Pidie Jaya akan dipermudah oleh Allah SWT. Amin yaa Rabbal ‘Alamin." (**)