19 September 2024
News

IPMAT Banda Aceh Galang Dana Untuk Korban Banjir

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Ditengah semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap masyarakat, pengurus Ikatan Persaudaraan Mahasiswa Aceh Tenggara (IPMAT) Banda Aceh mengadakan aksi penggalangan dana untuk korban banjir di Aceh Tenggara yang tidak kenal lelah, mulai dari Jumat 17 November hingga 22 November 2023, mereka berjuang gigih untuk mewujudkan tujuan mulia.

Saat ini data yang diperoleh terhadap musibah bencana Banjir terdapat 15 Kecamatan dan 81 Desa, 1.804 KK dan 6.571 Jiwa, 2 orang meninggal dunia 1 orang atas nama Muhammad Abas (2 thn) dan telah ditemukan meninggal dunia dan 1 orang atas nama Darwis Raplin (46 thn) telah ditemukan meninggal dunia. 2 orang luka-luka (Warga Pasir Puntung Kec. Semadam) dan 4 orang luka-luka (Warga Rikit Bur Kec. Bambel). 10 jiwa pengungsi mandiri di Kec. Semadam dan 49 jiwa pengungsi umum mengungsi di Musholla Mustaqim di Desa Rikit Bur Kec. Bambel.

''Menyadari bahwa dana yang diperlukan untuk menjalankan program-program kemanusiaan mereka sangat besar, pengurus Ikatan Persaudaraan Mahasiswa Aceh Tenggara Banda Aceh tidak gentar dan siap menghadapi tantangan. Mereka bertekad untuk menjadikan setiap rintangan sebagai peluang untuk meraih kesuksesan dalam membantu masyarakat,'' ujar Reza Irawan Syah Putra, S.Pd selaku Ketua IPMAT Banda Aceh yang dikutip media ini pada Kamis (23/11/23).

(Ikatan Keluarga Aceh Tenggara) IKAGARA mengapreasiasi aksi kesadaran yang dilakukan oleh mahasiswa Aceh Tenggara yang berdomisili di Banda Aceh dalam wadah IPMAT sebagai penggerak utama untuk melakukan aksi kemanusiaan dan menjadi pendorong untuk kolaborasi antara IKAGARA dan IPMAT Banda Aceh.

Melalui berbagai strategi kreatif dan inovatif, para pengurus melakukan berbagai kegiatan mulai dari sosialisasi di media sosial, penggalangan dana online dan offline, hingga menyelenggarakan acara amal yang melibatkan seluruh mahasiswa di kota Banda Aceh. Mereka tidak hanya bergantung pada kontribusi masyarakat lokal, tapi juga berupaya untuk melibatkan pihak eksternal seperti perusahaan dan lembaga sosial lainnya.

''Setiap sumbangan memiliki arti besar bagi korban banjir, penggalangan dana membantu membangun kembali harapan dengan aksi kebaikan, kita hadir untuk mengurangi penderitaan. Setiap sumbangan adalah sinar harapan di tengah kegelapan, solidaritas kita menjaga semangat mereka tetap menyala. Penggalangan dana, jembatan untuk memulihkan kehidupan yang terpuruk. Bergandengan tangan, kita mampu mengubah keadaan yang sulit dengan penggalangan dana mempercepat pemulihan bagi mereka yang tertimpa bencana. Satu tindakan, banyak kehidupan yang akan terbantu," ucap Indra bin Usman selaku koordinator aksi penggalangan dana untuk korban banjir.

Dengan semangat yang tidak pernah surut, pengurus Ikatan Persaudaraan Mahasiswa Aceh Tenggara Banda Aceh terus melakukan upaya maksimal untuk mencapai target penggalangan dana mereka. Dalam waktu yang diberikan, mereka berharap dapat mencapai dan bahkan melampaui target yang telah ditetapkan.

''Aksi penggalangan dana ini tidak hanya berkaitan dengan mencapai angka tertentu, tetapi juga memiliki dampak yang luar biasa bagi masyarakat yang membutuhkan. Setiap kontribusi dan partisipasi dari individu dan pihak terkait akan menjadi pijakan penting untuk menjadikan keberhasilan aksi ini sebagai inspirasi bagi aksi kemanusiaan di masa depan,''pungkas Laila Witri selaku ketua tim.

Ikatan Persaudaraan Mahasiswa Aceh Tenggara Banda Aceh mengajak kita semua untuk berbagi kebaikan dan saling mendukung dalam menjalankan misi mulia ini. Bersama-sama, kita dapat mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik melalui aksi nyata dan solidaritas tanpa batas. (**)