22 November 2024
Mimbar Islam
ZIS di Pidie Jaya Terkumpul Rp3.562.022.134

Ini Rincian Penerima Zakat dan Infaq Dari BMK Pidie Jaya Tahun 2023

Foto : Proses penyaluran bantuan Tahap I dan Tahap II dari BMK Pidie Jaya bersumber dana Infaq (istimewa |Dok. BMK Pidie Jaya) | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Selama tahun 2023 Baitul Mal Kabupaten (BMK) Pidie Jaya telah menyalurkan dana zakat dan infaq Rp.3.279.301.704.

Penyaluran tersebut dilakukan dalan 3 (tiga) tahap yang diterima oleh 6.000 lebih orang/ lembaga penerima manfaat yang tersebar di 222 gampong dalam delapan kecamatan dalam Kabupaten Pidie Jaya.

Hal tersebut berdasarkan data yang dikumpulkan Liputan Gampong News.

Penyaluran tahap pertama yang bersumber dari dana infaq untuk 4 (empat) jenis bantuan, yakni santunan guru pengajian miskin, santunan pimpinan dayah/ balai pengajian, santunan Ulama Kharismatik dan bantuan insidentil, dengan total penyaluran sebesar Rp.262.500.000. Proses penyalurannya dilakukan pada bulan Juni 2023 lalu.
Untuk penyaluran tahap kedua dilakukan pada bulan Oktober 2023, juga bersumber dari dana infaq sejumlah Rp.430.000.000 diberikan kepada 500 lebih penerima manfaat dengan 7 (tujuh) jenis bantuan.
Sementara penyaluran tahap ketiga yang dilakukan pada akhir bulan Desember 2023 lalu merupakan penyaluran terbesar yakni sejumlah Rp.2.586.801.704, dari dua sumber sekaligus Zakat dan Infaq.

Adapun sasaran penyaluran dana amanah tersebut untuk 14 jenis santunan atau sasaran. Dana tersebut bagi kategori Zakat 5 senif, terdiri dari kalangan fakir, miskin, mualaf, syiar islam dan pengembalian UPZ.

Dengan rinciannya, Zakat bagi fakir dengan jumlah penerima sebanyak 2.058 orang dengan dana Rp 823.200.000 dan miskin sebanyak 1.662 penerima dengan dana Rp 664.800.000.

Berikutnya penyaluran zakat bagi mualaf selama satu tahun Rp 17 Juta, Syiar Islam selama satu tahun Rp 50 juta, dan pengembalian UPZ (Unit Pengumpul Zakat) pada 133 instansi Rp 25 juta.

Sementara pihak BMK juga menyalurkan santunan dari sumber infaq ada 9 katagori, yaitu: yatim, santri miskin, yatim piatu, dana pembangunan rumah senif fakir, renovasi rumah senif miskin, renovasi rumah, insidentil Asnaf, dan majelis taklim.

Jumlah penyaluran infak bagi kategori anak yatim sebanyak 399 orang dengan jumlah dana Rp 119.700.000, bagi santri miskin sebanyak 288 orang dengan dana Rp 86.400.000. Lalu bagi yatim piatu selama satu tahun Rp 25 juta.

selanjutnya, dana pembangunan rumah senif fakir tiga unit Rp 255 juta, renovasi rumah senif miskin lima unit unit Rp 425 juta, renovasi rumah tiga unit Rp 50 juta.

Dana infaq juga dialokasikan untuk hal-hal yang bersifat insidentil selama satu tahun Rp.30.845.883 dan ada juga untuk Asnaf selama satu tahun sebesar Rp 10 juta serta majelis taklim dengan dua penerima masing-masing Rp 2 juta.
Dimintai keterangan oleh Liputan Gampong News terkait jumlah Zakat dan Infaq yang berhasil dikumpulkan selama tahun 2023, Kepala Sekretariat BMK Pidie Jaya, Teuku Yulius, Jum'at (19/1/2024) mengatakan, Perolehan Zakat dan Infaq selama tahun 2023 tersebut diperoleh dari zakat profesi dari seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Pidie Jaya dengan 133 unit pengumpulan zakat (UPZ).

Selain itu ada juga dari masyarakat Kabupaten Pidie Jaya, dari Bank Aceh Cabang Meureudu serta Rekanan penyedia barang/ jasa (pihak ketiga) yang mendapatkan perkerjaan dari Pemkab Pidie Jaya.

"“Total perolehan ZIS per 31 Desember 2023 setelah ditambah dengan sisa saldo tahun 2022 (silva), Baitul Mal Pidie Jaya berhasil mengumpulkan dana Zakat Infak dan Sedakah (ZIS) sebesar Rp3.562.022.134. Terdiri dari zakat sebesar Rp1.563.019.710 dan infak/sedekah sebesar Rp1.999.002.134.
Yulius menerangkan perolehan dana ZIS yang berhasil dikumpulkan BMK Pidie Jayah selama tahun 2023 sedikit berkurang dari target yang sudah ditentukan sebesar Rp3,62 miliar. Tercapai 98,40 persen atau kekurangan Rp57.977.865.

"Selama kurun waktu yang sama, jelas Yulius, dana ZIS yang sudah disalurkan kepada orang yang berhak menerimanya mencapai Rp3.279.301.704. Hal itu meliputi penyaluran zakat sebesar Rp1.580.855.821 dan infak/sedekah sebesar Rp1.698.445.883.

Dari data yang ada, jumlah total jumlah perolehan ZIS dan penyaluran dalam periode tahun yang sama sudah pasti ada kelebihan sebesar Rp282.720.430." sebutnya

"Ini tetap terjadi Silva, karena sesudah penyaluran tahap terakhir, BMK Pidie Jaya tetap masih menerima Zakat dan Infaq dari Muzakki. Namun baru diketahui jumlah pasti Silva nya sesudah dilakukan audit oleh Inspektorat Pidie Jaya dan BPK Aceh sekitar bulan Juni tahun 2024 kemudian hasil Silva tersebut dimasukan ke penerimaan/ pendapatan tahun 2024." pungkas Yulius. (*)