21 November 2024
Opini

Implementasi Cabang-Cabang Fillsafat Pemerintah Dalam Menangani Pandemi Covid- 19

Oleh : Rijcha Verdilla Azwa - Mahasiswi Ilmu Pemerintahan Fisip USK

Pandemi covid 19 dalam kurun waktu setahun terakhir ini sangat menggemparkan seluruh dunia, seluruh negara mengalami wabah virus ini dan penyebaran wabah ini sangat cepat terjadi. Banyak faktor yang menurun dan dihantam oleh pandemi covid 19 ini baik itu pada bidang ekonomi, sosial, politik, pendidikan serta budaya masyarakat, semuanya mengalami perubahan yang signifikan berbeda dengan kehidupan yang biasa dijalani. Dalam kajian filsafat ini kita melihat bahwa bagaimana suatu ilmu itu dapat terjadi, bagaimana cara memperolehnya, serta apa manfaat dan kegunaan dari ilmu pengetahuan tersebut, semua itu merupakan lingkup serta cabang dari filsafat ilmu itu sendiri, sehingga dalam ilmu filsafat ini memiliki kesinambungan antara cabang yang satu dengan yang lain, sehingga akan mengasah pola pikir dan mengarahkan pada tujuan filsafat itu sendiri, mendorong pemikiran sehingga melahirkan pengetahuan yang akan menambah wawasan dalam diri seseorang.

Virus Corona 19 awal mula berasal dari negara China diprediksi sekitar November 2019 telah berkembang dicina dan menyerang negara tersebut cukup parah. Kemudian virus Corona mulai menyebar ke beberapa negara lainnya termasuklah ke negara Indonesia, di Indonesia sendiri awal mula perkembangan virus Corona terjadi pada Februari 2020 dengan masuknya seorang warga negara Jepang ke Indonesia untuk bertemu rekan atau kerabat di salah satu kota yang ada di Jakarta, dari awal itulah covid 19 mulai menyebar di Indonesia, dan pada saat ini seluruh masyarakat sudah mulai dihimbau oleh pemerintah  untuk menegakkan dan menerapkan protokol kesehatan. Pada awal mula kasus covid 19 tersebut, banyak masyarakat yang tidak mempercayai nya, bahkan ada yang mengatakan itu cuman setingan politik semata, tetapi seiring berjalannya waktu dan melihat kondisi covid yang semakin ganas serta dengan melihat perkembangan covid sudah pada lingkup daerah kota yang ada di Indonesia, barulah masyarakat mempercayai serta mulai mengindahkan aturan dan kebijakan yang diberikan oleh pemerintah. 

Cabang filsafat sendiri terbagi menjadi 3 golongan yaitu epistemologi, oontologi serta Aksiologi. Yang pertama ada epistemologi yaitu salah satu cabang filsafat yang membahas terkait bagaimana pengetahuan itu bisa ada dan bagaimana cara kita untuk mendapatkan pengetahuan tersebut, kemudian ada cabang filsafat kedua yaitu oontologi yaitu salah satu cabang filsafat ilmu yang membahas tentang sesuatu yang ada atau juga membahas terkait hakikat yang ada serta pada cabang oontologi ini merupakan pencarian hakikat yang dimana kita harus mencari sedalam-dalamnya terkait suatu kebenaran serta kepastian terhadap pengetahuan atau sesuatu yang ingin diketahui, disini kata lengkap nya lebih kepada kepastian. Kemudian ada cabang filsafat ketiga yaitu Aksiologi yaitu salah satu cabang filsafat yang membahas manfaat serta kegunaannnya dari ilmu pengetahuan yang telah didapat tersebut. Kajian terhadap ilmu pengetahuan yang dicari ini memang sudah menjadi suatu kebutuhan dalam kehidupannya manusia, karena didalam kehidupan ini manusia terus berpikir terhadap pengalaman serta pengetahuan yang belum diketahui. Karena semakin lengkap ilmu pengetahuan yang dimiliki maka semakin memberikan kemudahan bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari, serta dengan adanya cabang filsafat ini, manusia akan lebih berusaha untuk mencari pengetahuan serta terus mengembangkan potensi yang ada dalam diri.

Terkait dengan cabang filsafat yang diterapkan oleh pemerintah dalam menangani covid 19, yang dimana para ilmuwan dunia serta pakar-pakar ilmu terus mencari akar dari virus covid 19 tersebut dan bagaimana cara dalam pencegahan virus tersebut agar sistem kehidupan kembali seperti sedia kala, yang dimana kita melihat sangat banyak perubahan akibat covid ini, sehingga  seperti yang kita lihat dan pahami lebih berbahaya akan keselamatan dan kesehatan manusia. Dalam waktu beberapa bulan terakhir ini pemerintah dunia terus menggalakkan vaksinasi bagi seluruh penduduk yang ada di beberapa negara, tidak terkecuali dengan Indonesia yang terus mengupayakan vaksinasi bagi warga negara. Proses vaksinasi ini diterapkan dan dimulai dalam beberapa kategori yang pertama mendapat vaksin seperti tenaga kesehatan karena merekalah yang utama dan menduduki garda terdepan dalam menangani para pasien yang terdampak dan terpapar virus covid 19 maka tenaga kesehatan lah yang perlu didahulukan, serta kemudian diurutkan menjadi bebarapa bagian dan pada akhirnya nanti masyarakat juga akan mendapatkan vaksinasi.

Dalam kajian ini penulis melihat kajian dari pemerintah Indonesia dalam menangani dan memutuskan mata rantai penyebaran covid 19 dengan melakukan berbagai upaya. Seperti awal mula February 2020 yang lalu Pemerintah Indonesia menerapkan lockdown, mengeluarkan berbagai aturan tentang protokol kesehatan, menutup tempat-tempat umum yang dapat memicu kerumunan dan keramaian, serta memberikan libur kepada para ASN serta anak-anak sekolah agar tetap berdiam diri dirumah dan kemudian juga mengeluarkan keputusan bahwa belajar dan bekerja dapat dilakukan dari rumah, hal itu semua merupakan berbagai upaya yang dicanangkan dan diterapkan oleh pemerintah kepada seluruh warga negara Indonesia agar penyebar virus covid 19 ini agar dapat diputuskan mata rantai penyebarannya. Terhadap kasus covid 19 ini kita pandang dari cabang filsafat mengharuskan manusia untuk mendapatkan pengetahuan serta harus mencari sedalam-dalamnya akar kebenaran hal tersebut, ini merupakan definisi yang utama dan menjadi landasan dari ilmu filsafat, sehingga dengan adanya kita melihat kasus covid 19 ini dalam kajian filsafat akan memberikan pengetahuan dan pemahaman yang baru bagi kita, sehingga setiap orang akan di upayakan untuk terus mengasah daya pikir sehingga mampu memberikan pengetahuan yang baru, dan juga dapat melihat aspek kegunaan dan manfaat dari ilmu yang telah didapat tersebut.

Seperti dalam bulan April-Mei 2021 menjelang hari raya idul Fitri upaya pemerintah dalam menekan laju pertumbuhan covid 19 seperti adanya larangan mudik, hal tersebut juga sudah dilakukan pada hari raya idul Fitri tahun lalu tetapi masih ramai kita melihat juga banyak masyarakat yang melanggarnya sehingga juga berakibat kepada pelanggaran prokes kesehatan, tahun ini pemerintah menerapkan lagi upaya larangan mudik tersebut dan berusaha lebih ketat lagi agar masyarakat dapat mematuhi nya. Larangan tersebut diberlakukan karna mengingat angka covid 19 di Indonesia masih tergolong lumayan tinggi.

Jadi disini kita melihat upaya pemerintah dalam menangani pandemi covid 19 terus berkelanjutan dan kita semua berharap agar pandemi ini segera berakhir dan kita semua agar dapat kembali kepada lingkungan yang semula tanpa harus jaga jarak dan melakukan sistem lockdown lagi. Sehingga dari itu dapat serta juga dalam memulihkan berbagai aspek yang telah dihantam oleh pandemi ini baik itu dilihat dari segi pendidikan, kesehatan, sosial budaya maupun bidang yang utama yaitu ekonomi.