Hujan di Musim Dingin Terus Mengguyur, ACT Salurkan Bantuan Hangatkan Palestina
LIPUTAN GAMPONG NEWS – Hingga Januari ini, warga Palestina masih diliputi musim dingin. Walau tak bersalju, namun suhu ekstrem begitu mencekam membuat Palestina seakan membeku. Ditambah dengan hujan yang terus mengguyur, banjir terjadi di sejumlah titik di Gaza Palestina menambah hawa dingin. Untuk hangatkan rakyat Palestina, Sahabat Dermawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyalurkan dukungan melalui program Winter Aid.
Ratusan warga Palestina merasakan kehangatan dari rakyat Indonesia melalui program tersebut. ACT telah menyalurkan titipan warga Indonesia berupa penghangat ruangan, selimut, baju hangat, dan paket pangan untuk warga Palestina. Selama ini mereka tinggal di rumah seadanya. Hawa dingin terus menyelinap lewat celah-celah rumah mereka yang tak layak huni. Ada warga yang tinggal di sisa puing bangunan rumah yang hancur akibat bom zionis, ada pula yang tinggal dalam tenda berlapis kain usang demi bertahan hidup.
“Kebanyakan rumah mereka dibangun dengan tenda berlapis yang telah usang. Banyak lubang di tiap sisi tenda. Dengan begitu, angin musim dingin sangat mudah menerjang ke dalam rumah,” ujar Said Mukaffiy dari tim Global Humanity Response ACT.
Ia juga menjelaskan bahwa penghangat ruangan disalurkan di Beit Lahia Gaza Utara dan Alshojaia di Timur Gaza. Di kedua wilayah ini, banyak keluarga Gaza yang bermukim dengan rumah tidak layak dan tidak memiliki pemanas suhu.
Saat musim dingin seperti ini, mereka sangat membutuhkan penghangat dan asupan gizi yang optimal untuk ketahanan imun. Selain rumah mereka yang terdampak bom zionis, kesehatan mereka juga terkena imbas. Akibat polusi zat iritan bom illegal zionis kini banyak masyarakat yang mengalami bronkitis kronis yang semakin buruk di kala musim dingin.
“Pada umumnya saat musim dingin, masyarakat mengalami flu dan batuk saja. Namun saat ini banyak masyarakat terserang Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) seperti bronkitis kronis. Flu dan batuk yang mereka alami semakin parah di musim dingin seperti ini,” ujar Sabreen salah seorang tim medis Indonesia Medical Clinic di Palestina.
Warga Palestina sangat bersyukur dan berterima kasih kepada tim ACT dan para dermawan Indonesia atas bantuan yang dikirimkan. Salah satuunya adalah Ismael At-Tahrawi. Berkat bantuan yang ia terima, Ismael dan enam anggota keluarganya tak lagi khawatir menghadapi musim dingin.
“Kondisi ekonomi keluarga saya sangat lemah. Saya tidak bisa mendapatkan pekerjaan. Tingkat kemiskinan di daerah saya sangat ekstrem. Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan ini,” ujar Ismael.
Selain Ismael, masih ada ribuan keluarga Palestina lainnya yang belum merasakan kehangatan bantuan para dermawan di musim dingin ini. Bantuan Sahabat Dermawan di awal tahun ini amat berarti bagi warga Palestina. Salurkan bantuan terbaikmu melalui rekening Aksi Cepat Tanggap BSI 7089 7860 23 atau Bank Aceh 01001930009205. Konfirmasi melalui instagram @act_aceh atau whatsapp 082283269008. (Fakcrul)