22 November 2024
Ekbis

Harga Daging Meugang Pertama Idul Fitri di Pidie Jaya Mulai Rp170 Ribu, Jumlah Pemotongan Hanya 26 ekor.

Foto : Pedagang daging sedang menjual dagangannya di salah satu pasar di Kabupaten Pidie Jaya. | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Harga daging pada hari pertama tradisi Meugang Hari Raya Idul Fitri 1445 H di Pidie Jaya, dijual para pedagang mulai Rp 170 ribu sampai Rp180 ribu per kilogram (kg), Senin (8/4). Jumlah pemotongan seluruhnya hanya 26 ekor.

Untuk daging tulangan, masyarakat bisa membelinya dengan harga berkisar Rp80 ribu sampai Rp100 ribu per kg -nya. Terpantau, hanya ada berapa pedagang saja yang menyediakan daging di tiga lokasi pasar kecamatan dalam kabupaten Pidie Jaya.

Salah seorang Pedagang Muhammad mengakui, hari pertama Meugang ini mereka menjual daging seharga Rp 170 ribu - 180 ribu perkilogramnya. Untuk hari pertama ini, dirinya dan pedagang lain menyembelih 1 ekor sapi saja.

"Hari ini pembeli masih kurang, karena masih ada meugang puncaknya besok masyarakat yang akan membeli daging untuk stok hari raya," kata Muhammad.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Pidie Jaya, drh. Amirullah mengatakan jumlah keseluruhan pemotongan hewan kurban di hari Meugang pertama seluruh Kabupaten Pidie Jaya adalah 26 ekor.

Ianya merincikan, jumlah pemotongan di Ibukota Pidie Jaya (Kota Meureudu), 8 ekor. Dengan rincian Sapi jantan 6 ekor dan sapi betina tidak produktif 2 ekor.

Selanjutnya Pasar Ulee Gle Kecamatan Bandar dua berjumlah  8 ekor, sapi jantan 5 ekor, sapi betina tidak produktif 2 ekor dan kerbau jantan 1 ekor.

Di pasar Lueng Putu Kecamatan Bandar Baru, ada pemotongan sebanyak 10 ekor. Adapun  7 ekor diantaranya merupakan sapi jantan, lalu 1 ekor sapi betina tidak produktif serta kerbau jantan 2 ekor.

Sebelum dilakukan penyembelihan, pihaknya sudah melakukan pemeriksa hewan di Pidie Jaya. "Melalui petugas kesehatan hewan, kami sudah melakukan pemeriksaan hewan untuk daging meugang yang dijual di Pidie Jaya." Kata Amirullah.

Sekedar informasi, Meugang merupakan tradisi masyarakat aceh, setiap tahun saat memasuki bulan suci ramadhan, menjelang idul fitri dan meugang hari raya idul adha.

Kebiasaan masyarakat aceh menkonsumsi daging bersama dengan keluarga pada saat awal puasa dan akhir puasa menjelang lebaran idul fitri dan idul adha. (*)