16 Oktober 2024
News

Dugaan Pemotongan 2 Persen Dana BOS untuk Disdik Pidie Jaya, Kadis Membantah Keras!

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDDinas Pendidikan Kabupaten Pidie Jaya diduga terlibat dalam pemotongan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), yang seharusnya dimanfaatkan untuk peningkatan kualitas pendidikan. Potongan sebesar 2 persen dari dana BOS ini menimbulkan kegelisahan di kalangan kepala sekolah dan guru di wilayah tersebut.

Seorang kepala sekolah yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan bahwa pemotongan dana ini bukanlah hal baru. Menurutnya, praktik tersebut sudah berlangsung cukup lama, namun baru kali ini muncul ke publik. 

“Kami sudah lama mencurigai adanya penyimpangan, tetapi baru sekarang kami berani untuk mengungkapkan,” ujarnya. 

Meskipun sebelumnya sudah ada kasus serupa yang melibatkan salah satu kepala sekolah sebagai tersangka, praktik pungutan liar ini tampaknya tetap berlangsung tanpa tindakan tegas dari pihak berwenang.

Kepala sekolah tersebut juga mengungkapkan bahwa pungutan liar sebesar 2 persen. "Ini jelas merupakan tindakan yang keliru," tegasnya. 

Selain itu, sumber terpercaya menyebutkan bahwa Dinas Pendidikan Pidie Jaya juga melakukan pungutan terhadap dana sertifikasi guru setiap triwulan sebesar Rp150.000,- dengan rincian Rp100.000,- untuk Dinas dan Rp50.000,- untuk pengawas sekolah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pidie Jaya, Hauren Ayni, membantah keras tudingan tersebut. 

"Tidak ada aliran dana BOS yang masuk ke Dinas Pendidikan sebagaimana yang diduga," tegas Bu Kadis. 

Bu Kadis menjelaskan bahwa seluruh dana BOS disalurkan langsung ke rekening sekolah. "Satu-satunya dana yang ada di sekolah adalah dana BOS, jadi tidak mungkin ada pemotongan. (**) 

-->