LIPUTANGAMPONGNEWS.ID Banjir bandang kembali meluap di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, pada Rabu (24/12/2025). Luapan air terjadi setelah intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah hulu dan hilir sejak sore hingga kini, menyebabkan sejumlah sungai tidak mampu lagi menampung debit air. Akibatnya, banjir merendam permukiman warga dan fasilitas umum di beberapa kecamatan.

Informasi yang dihimpun media ini dari berbagai sumber serta laporan warga melalui grup WhatsApp masyarakat Pidie Jaya menyebut banjir mulai meluas sejak sore. Air dengan cepat menggenangi jalan gampong, persawahan, serta rumah-rumah penduduk. Warga melaporkan ketinggian air bervariasi, mulai dari setinggi mata kaki hingga lutut orang dewasa.

Di Kecamatan Meurah Dua, sedikitnya tujuh gampong dilaporkan terdampak banjir. Gampong-gampong tersebut meliputi Dayah Usen, Mancang, Dayah Kruet, Meunasah Raya, Blang Cut, Buangan, serta Meunasah Raya. Luapan air diduga berasal dari sungai dan saluran irigasi yang meluap akibat curah hujan yang terus meningkat.

Sementara itu, di Kecamatan Meureudu, banjir juga merendam sejumlah wilayah permukiman. Gampong Berawang, Meunasah Lhok, Kuta Trieng Beuracan, Grong-Grong Beuracan, serta Gampong Mesjid Tuha dusun Lhokga dilaporkan tergenang air. Aktivitas warga terganggu, dan sebagian masyarakat memilih bertahan dan keluar rumah sambil memantau kondisi air.

Kondisi serupa terjadi di Kecamatan Bandar Dua. Delapan gampong dilaporkan terdampak banjir, yakni Gampong Juelanga, Alue Keutapang, Paya Pisang Klat, Alue Mee, Babah Krueng, Blang Kuta, Drien Tujoh, Porih serta Alue Sane. Beberapa akses jalan antar gampong dilaporkan sulit dilalui akibat genangan air yang semakin meluas.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi dari pemerintah daerah. Warga berharap pemerintah daerah dan instansi terkait segera turun ke lapangan untuk melakukan pemantauan serta menyiapkan langkah evakuasi dan penanganan darurat. (**)