LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Sebanyak 264 pengungsi etnis Rohingya, terdiri dari 117 laki-laki dan 147 perempuan, mendarat di pesisir Kuala Sembilang, Gampong Alue Bu Jalan Baroh, Kecamatan Peureulak Barat, Kabupaten Aceh Timur, pada Minggu (5/1/2025) sekitar pukul 22.00 WIB. Kedatangan mereka menarik perhatian warga setempat setelah terlihat dua kapal bergandengan mendekati pantai.

M. Tayeub Abu Bakar, seorang nelayan yang menjadi saksi, menjelaskan bahwa saat ia sedang mencari ikan sekitar pukul 21.15 WIB, ia melihat dua kapal dengan jarak sekitar 200 meter dari bibir pantai. Curiga dengan keberadaan kapal tersebut, ia segera menghubungi pihak Polsek Peureulak Barat untuk melaporkan kejadian itu.

Tidak lama setelah laporan diterima, kedua kapal tersebut merapat di Kuala Sembilang, dan para penumpangnya turun ke daratan. Berdasarkan identifikasi awal, para penumpang yang mayoritas merupakan etnis Rohingya ini diperkirakan telah menempuh perjalanan panjang dengan kondisi memprihatinkan.

Kapolres Aceh Timur, AKBP Nova Suryandaru, S.I.K., membenarkan adanya pendaratan ini. Ia mengungkapkan bahwa pihak kepolisian kini tengah berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk lembaga kemanusiaan, untuk memberikan bantuan darurat serta menangani para pengungsi sesuai dengan prosedur internasional.

Kejadian ini menambah daftar panjang pendaratan pengungsi Rohingya di wilayah Aceh dalam beberapa tahun terakhir. Lokasi geografis Aceh yang strategis di jalur migrasi menjadi salah satu faktor yang menyebabkan daerah ini sering menjadi tempat persinggahan. Sementara itu, perhatian dan solidaritas masyarakat Aceh terus menjadi sorotan positif dalam penanganan krisis kemanusiaan ini. (**)