LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Persoalan sampah selalu menjadi permasalahan yang tidak pernah selesai, namun jika semua pihak (masyarakat) kian sadar untuk lebih bijak dalam pengelolaan sampah dengan didukung Pemerintah dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk menangani sampah ke tahap akhir.

Tak dipungkiri, Peran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) juga sangat dibutuhkan dalam pengelolaan sampah, sehingga dengan adanya partisipasi seluruh pihak bisa ditargetkan setiap gampong/desa nantinya bebas akan sampah.

Dalam hal ini, Bupati Pidie Jaya H Aiyub bin Abbas dan Wakil Bupati H Said Mulyadi kian serius dalam menciptakan Kabupaten Pidie Jaya menjadi Daerah yang bersih, asri dan nyaman serta bebas dari sampah liar yang berserakan.

Menanggapi sering adanya keluhan masyarakat terhadap permasalahan sampah di Kabupaten Pidie Jaya, termasuk Kecamatan Trienggadeng tepatnya di Jalan Provinsi lintas Trienggadeng- Meureudu, DLH bekerjasama dengan pemerintah kecamatan setempat menerunkan  alat berat untuk mengangkut sampah ke tempat pembuang akhir (TPA).

Sebelumnya, pada hari Jum’at (4/8) pihak Kecamatan Trienggadeng bersama Muspika dan mahasiswa KKN serta petugas DLH juga sudah membersihankannya saat kegiatan gotong-royong menyambut hari Kemerdekaan  RI ke-78. Hasil kegiatan tersebut sejumlah dua truk lebih sampah telah terangkut ke TPA,” akui Jafaruddin, Camat Trienggadeng

"Hari ini kami meminta kepada DLH agar menurunkan alat berat dan truk pengangkut bersama sejumlah personal untuk kembali membersihkan sampah yang berhamburan di lokasi tersebut sampai tuntas" kata Jafaruddin, Minggu (6/8/2023).

Sementara itu secara terpisah, Rusli, Kepala DLH Pide Jaya mengaku prihatin terkait kondisi sampah di lokasi tersebut dan sejumlah lokasi lainnya dalam wilayah Kabupaten Pidie Jaya. Permasalahan sampah disebabkan minimnya kesadaran masyarakat saat membuang sampah, terkadang asal-asalan ketika membuang sampah, bahkan terkesan mencari mudahnya saja.

“Kami meminta kepada masyrakat untuk saling  menjaga kebersihan dan tertib dalam membuang sampah dan harapan kepada masyarakat buanglah sampah pada tempat yang telah disediakan,” pintanya

Begitu juga halnya, jika memang ada tempat pembuangan sampah sementra (Kontainer) penuh dan belum diangkut ke TPA, kami mohon kepada siapapun agar jangan dibakar ataupun melakukan perbuatan buruk dengan menyerakan sampah sembarangan.

“Dalam hal pengangkutan sampah, kami (DLH) juga mempunyai keterbatasan. Jika sudah penuh janganlah asal bakar saja dan melakukan hal lain yang saling merugikan, tapi hubungi Dinas atau pengawas kecamatan tersebut untuk saling menjaga dan saling  mengingatkan. Pengawas Kecamatan Trienggadeng dan sekitarnya 085276279750.

"Kita pemilik sah Kabupaten Pidie Jaya ini, mari kita jadikan Daerah ini bersih dan sejuk. Jadi saat ada sampah yang berserakan kita harus merasa risih dan jadikan merdeka sampah ini menjadi gerakan sebagai awal lahirnya rasa cinta dengan kabupaten ini," lanjutnya.

Sangat disayangkan tindakan yang dilakukan oleh sebagian warga yang masih kurang sadar membuang sampah pada tempatnya. Menurut informasi yang kami terima, warga yang membuang  sampah sembarangan itu pengendara roda 2 juga ada menggunakan angkutan roda 4 namun asal lempar saja.

"DLH akan terus berupaya keras untuk bersihkan titik-titik rawan dari tumpukan sampah liar seperti ini, padahal sudah cukup jelas di lokasi itu sudah ada kami dirikan plang larangan masyarakat untuk tidak buang sampah", jelas Rusli sembari berketus, Kami (DLH) siap turunkan alat berat untuk tuntaskan titik-titik tumpukan sampah liar, namun sesudah tuntas dibersihkan siapa yang akan menjaganya?

Seharusnya warga dapat saling menjaga dan saling bekerjasama agar lingkungan mereka tetap bersih jauh dari sampah liar, karena ini musuh kita bersama, sumber bau tak sedap dan penyakit yang nyata. (*)