DKP Aceh Gelar Kegiatan Gemarikan dan Tandatangan Komitmen Bersama Penurunan Stunting di Pidie Jaya
Foto : Mewakili Kepala DKP Aceh Aliman, S.Pi., M.Si Kabid Abdus Syakur, S.Pi.,M.Si menyerahkan ikan segar kepada warga dalam program kampanye Gemarikan | LIPUTAN GAMPONG NEWS
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) menggelar kampanye Gerakan masyarakat gemar makan ikan (Gemarikan) di komplek rumah coklat, Gampong Paru Cot Kecamatan Bandar Baru, Senin (29/05/2023) sore.
Sebelum itu, siang hari yang sama juga dirangkaikan dengan acara penandatanganan komitmen bersama program penurunan stunting di Kabupaten Pidie Jaya di Pendopo Wakil Bupati setempat. Kegiatan ini dipelopori oleh Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes & KB) setempat, dengan melibatkan DKP Aceh dan stakeholder lainnya.Pada kampanye Gemarikan, Pemkab Pidie Jaya berkaliborasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh membagikan sebanyak 3 (tiga) ton ikan segar bagi 600 kepala keluarga (KK) dari sejumlah gampong di Kabupaten Pidie Jaya.
Kepala DKP Aceh Aliman, S.Pi., M.Si yang diwakili oleh Abdus Syakur, S.Pi.,M.Si disela-sela pembagikan ikan segar dikonfirmasi Liputan Gampong News mengatakan kegiatan tersebut sebagai bentuk upaya menekan kasus stunting di kabupaten yang memiliki garis pantai kurang lebih 38 kilometer ini.
Ia juga menambahkan, kegiatan Gemarikan dan pembagian ikan kepada warga bertujuan pula untuk pengendalian inflasi yang diakibatkan oleh fluktuasi harga ikan. Hal ini sudah kita laksanakan secara rutin tiap tahunnya ke semua kab/kota di Aceh.
"Alhamdulillah hari ini kita bisa hadir dan melakukan kegiatan Gemarikan juga membagikan ikan segar kepada masyarakat sebagai ikhtiar untuk menurunkan angka stunting sebagaimana arahan Bapak Presiden RI dan Bapak PJ Gubernur Aceh," kata Abdus Syakur.
Kepala Dinkes & KB Pidie Jaya, Edi Azwar, SKM dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program Bapak Anak Asuh Stunting (BAAS) yang telah diluncurkan pada Agustus 2022 oleh Kajari Pidie Jaya dalam rangka percepatan penurunan stunting.
"Kabupaten Pidie Jaya saat ini menempati urutan ke-3 terbanyak kasus stunting dari 23 kab/kota di Aceh atau 37,8 persen (berdasarkan data SSGI, 2022)," ujar Eddy
Dengan rogram Gemarikan ini bertujuan untuk menyadarkan kembali masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi ikan. Apalagi sekarang sedang konsentrasi mengentaskan angka stunting dan mendorong angka konsumsi ikan di Kabupaten Pidie Jaya," ketusnya
“Jadi kita menghimbau kepada seluruh Ibu-ibu sebagai motor penggerak dalam keluarga dapat mengupayakan konsumsi ikan di keluarganya minimal 5 kg setiap anggota keluarga perbulannya,”harap Eddy.
Perlu diketahui bahwa ikan sebagai salah satu sumber protein hewani merupakan jawaban yang tepat dalam penyediaan gizi yang sehat halal dan baik bagi keluarga. Melalui Gemar Ikan, diharapkan tumbuh kesadaran gizi individu maupun kolektif masyarakat, untuk gemar mengkoleksi ikan yang aman, sehat, dan halal." Pungkasnya
Ikut melakukan penandatanganan komitmen bersama yakni Kajati Aceh, Kadinkes Aceh yang mewakili PJ gubernur Aceh, Kakanwil BPN Aceh, Kakanwil Kemenag Aceh, Kepala DKP Aceh, Wabup Pidie Jaya, Ketua DPRK Pidie Jaya, Kapolres Pidie Jaya, Kajari Pidie Jaya, Dandim Pidie Jaya, Kepala Pengadilan Negeri Pidie Jaya, Kepala Mahkamah Syari'ah, Ketua TP-PKK Pijay, Kepada Bank Aceh Syariah Cabang Meureudu dan sejumlah SKPK dilingkungan Pemkab Pidie Jaya. (*)