17 April 2024
Gampong

Diusia Renta, Nek Salma Tinggal Seorang Diri di Gubuk Reyot

LIPUTAN GAMPONG NEWS - Diusianya yang sudah renta Nek Salma (80) tinggal seorang diri dirumah reyot yang dindingnya sudah mulai lapuk dimakan usia. Nek Salma menetap di Gampong Alue Geulumpang, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh.

Usia Nek Salma yang sudah melebihi separuh abad itu membuat pendengarannya terganggu, ketika diwawancarai Adi Saleum pewarta media online liputangampongnews id, Nek Salma hanya terdiam karena tidak tau apa yang dibicarakan, dia hanya bisa tersenyum bahagia ketika disambangi pewarta media ini.

Melihat kondisi itu, Adi Saleum mencoba mewawancarai Nurul Akla (50) anaknya Nek Salma yang kini menetap bersama keluarganya di Gampong yang sama. Menurut Nurul Akla, sang ibu sudah lama sendiri dirumah ini semenjak ayah meninggal, kata Nurul Akla.

Kata Nurul, rumah ibu sudah lapuk, dinding dan atapnya sudah banyak yang bocor. Rumah ini belum pernah kesentuh bantuan rehab dari Pemerintah, baik dari Pemerintah Gampong maupun Pemerintah Kabupaten.

Karena ibu sudah tua gak dibuat rumah yang baru juga gak masalah minimal adalah bantuan untuk rehab rumah. Masa yang muda-muda dapat bantuan rumah yang tua terpaksa tinggal digubuk reyot, kata dia. Seharusnya yang tua yang layak dapat bantuan karena sudah tidak bisa mencari nafkah lagi, ujarnya.

Nurul tidak memungkiri bahwa ibunya pernah dibuatkan WC dengan dana Gampong, namun yang medesak itu rehab rumah yang sudah gak layak, kata dia lagi. Namun demikian ada saja yang datang ke rumah ibu minta uang untuk urus administrasi rumah bantuan. Karena ibu tidak punya uang ibu kasih 20 ribu untuk biaya ADM, ucap Nurul Akla.

Sementara itu, Junaini Keuchik Gampong Alue Geulumpang, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireuen menjawab liputangampongnews.id mengatakan, Nek Salma sudah tua tidak mungkin dibuatkan lagi rumah bantuan, apalagi dia tinggal sendiri apabila dia meninggal nanti rumahnya tidak ada yang tempati.

Selain itu, pihaknya juga sudah menanyakan ke Kabupaten, salah satu kriteria penerima manfaat bantuan rumah rehab bukanlah orang yang sudah tua, karena orang tua sudah tidak bisa punya keturunan lagi, Kata Geuchik Junaini.

Lebih lanjut kata Keuchik, yang harus kita bantu untuk mendapatkan rumah rehab adalah KK yang masih bisa melahirkan keturunan , sedangkan nenek Salma tidak bisa lagi mempunyai keturunan, begitu juga dengan warga yang lain nya.

Apabila warga yang lain sudah mendapatkan bantuan rumah rehab baru kita prioritaskan untuk Nek Salma. Karena di Gampong Alue Geulumpang mempunyai 13 KK miskin yang mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Sejak 2018 sampai dengan 2021 sudah 30 unit rumah yang sudah terbangun. Untuk tahun ini kita tidak punya anggaran untuk bantuan rumah, jelas Keuchik Junaini.

Lagipula Nek Salma selain mendapatkan BLT dia juga sudah mendapatkan bantuan WC dari Dana Gampong (DG), pungkas Keuchik Junaini.

Pewarta: Adi Saleum
Editor: Elsa