LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H/2023 M, masyarakat Gampong Dayah Tanoh Teupin Raya, Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie, juga turut menyantuni anak- anak Yatim dan Piatu. Kegiatan ini bertempat di Komplek Meunasah Dayah tanoh, Rabu (11/10/2023) malam.

Geuchik Dayah Tanoh, Tgk. Nazar Ikhwan, mengatakan, kepedulian berupa santunan kepada anak Yatim/Piatu dapat dikatakan sebagai suatu tradisi dan kebiasaan yang selalu dilaksanakan oleh masyarakat Gampong Dayah Tanoh.

"Disetiap datangnya Bulan Rabi’ul Awwal, pada peringatan Maulid,  memberikan santunan kepada anak Yatim Piatu dalam berbagi rezeki kepada sesama, sudah menjadi tradisi kami disini", ungkap Tgk. Nazar Ikhwan.

Kegiatan ini, kata Keuchik, terlaksana berkat kebersamaan dan persatuan masyarakat Gampong Dayah Tanoh, baik yang berdomisili di gampong maupun yang di perantauan, serta partisipasi para donatur lain yang sangat luar biasa. 

"Kegiatan santunan ini juga di hadiri langsung oleh ketua DPRK Pidie, Tgk. Mahfuddin Ismail, S.Pd.I., M.A.P., Sekcam Glumpang Tiga, Tgk. Furqan A. Hamid, S.E., serta unsur Forkopincam lainnya", sebut Keuchik.

Dari laporan Panitia Pelaksana, diketahui kegiatan santunan yang dilaksanakan rutin setiap tahunnya ini, bahwa pada Maulid 1445 H/ 2023 M ini sebanyak 16 anak Yatim/Piatu mendapatkan santunan dan paket.

Adapun besaran santunan dan paket setiap anak Yatim/Piatu, yaitu Uang tunai Rp1.252.000, 2 (dua) Zak beras, 2 (dua) paket minyak goreng, 2 (dua) Keping telur, 1 (satu) lembar Sajadah, 1 (satu) lembar sarung, 1 (satu) Kitab Suci Al-Qur'an, dan 1 (satu) stell seragam gamis.

"Alhamdulillah acara berlangsung dengan sangat tertib dan tampak seluruh Yatim/Piatu yang menerimanya terlihat sangat senang dan bahagia", ucap Tgk. Nazar Ikhwan.

Usai santunan anak Yatim/Piatu di lanjutkan dengan dakwah islamiyah oleh Tgk. Haji Abdul Wahed Tualang Cut Aceh tamiang, salah seorang penceramah kondang Aceh.

Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail, S.Pd.I., M.A.P., menyampaikan di hadapan pengunjung dakwah, bahwa saat ini Aceh sedang darurat narkotika, menurut release dari Polda Aceh, yang dimuat diberbagai media, pada tahun 2023 ini saja kasus narkoba yang sudah di tangani sebanyak 1.213 kasus, dengan 1.635 tersangka, artinya memang kondisi generasi Aceh saat ini sedang sangat kritis. 

"Oleh karenanya harus banyak program-program penguatan gampong, terutama program yang berbasis keagamaan di setiap gampong. Ini menjadi tugas utama pemangku kepentingan, baik dalam keluarga sendiri, pejabat gampong, maupun pemerintah di atasnya", demikian Mahfuddin mengingatkan, dalam salah satu poin sambutannya pada peringatan Maulidur Rasul di Gampong Dayah Tanoh Teupin Raya. (AS)