21 November 2024
Daerah

Direktur Eksekutif Perludem, Pemerintah perlu perhatikan Perempuan dipenetapan PJ Bupati Kabupaten dan Kota di Aceh

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Direktur eksekutif Perludem, menyebutkan bahwa Dalam konteks dunia yang semakin modern, segala kesempatan yang bisa dilakukan oleh laki-laki dan perempuan kian terbuka luas, tidak adanya lagi sekat antara keduanya menciptakan satu kondisi dimana laki-laki dan perempuan bisa mendapatkan kesempatan yang sama dalam ruang Publik .

"Gagasan tersebut tidak kemudian ditafsirkan bahwa kehadiran perempuan didalam ruang-ruang publik diidentifikasikan dengan persaingan dengan laki laki. tetapi, itu menunjukan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki kesempatan yang sama khususnya kepemimpinan, baik nasional, maupun di daerah khususnya di aceh" ucap Khoirunnida dalam keterangan tertulis, Senin (1/8/2022).

Hadirnya perempuan dalam ruang publik khususnya kepemimpinan baik dinasional maupun Lokal khususnya aceh tidak hanya sekedar jabatan formal baik eksekutif, legislatif maupun yudikatif, namun kehadirannya bisa mendorong gagasan dan ide dalam perspektif gender serta mendorong inklusifitas, itu akan berbias pada akan lahirnya banyak kaum perempuan dalam ruang-ruang publik khususnya kepemimpinan .

"Disamping itu, ruang yang semakin terbuka tidak menutup kemungkinan kehadiran kaum perempuan didalam ruang publik masih menemukan hambatan, itu diterjemahkan dengan adanya marjinalisasi, kekerasan perempuan, serta sterotipe. Meski, itu bisa diminimalisir dengan merangkul kaum perempuan supaya tetap konsisten memperjuangkan hak-hak rakyat dan mendorong kebijakan berperspektif gender," ujarnya.

Artinya, segala hambatan yang ada bisa kita cari solusi dan minimalisir jika kemudian ruang-ruang kepemimpinan bagi perempuan di Aceh bisa kita beri. Mengingat aceh dengan historis pernah dipimpin oleh beberapa perempuan hebat bisa diulan sejarahnya oleh perempuan-perempuan aceh hari ini,” ujarnya.

Oleh karenanya, Khoirrunnisa memiliki harapan agar pemerintah dan elemen terkait bisa mempertimbangkan supaya perempuan aceh yang punya kualifikasi yang bagus bisa diperhitungkan dalam wacana Penentuan PJ bupati dan walikota di aceh. 

Gagasan seperti ini bukan berarti kita mengatakan bahwa perempuan lebih dari pada laki-laki, namun kita harus melihat bahwa potensi perempuan dalam konteks kepemimpinan juga bisa diberikan ruang yang sama, supaya kita bisa melihat perspektif yang lebih adil dalam melihat ruang politik di negeri kita khususnya Aceh.

"Terakhir, saya berharap pemerintah melalui kemendagri bisa mempertimbangkan kehadiran perempuan dalam proses penetapan PJ Bupati di Kabupaten Kota diAceh, karena saya berkeyakinan bahwa perempuan aceh memiliki kapasistas intelektual dan kepemimpinan dalam menjalanankan roda pemerintahan," pungkasnya. (M)