17 September 2024
Daerah

Delapan Kader Putri PII Pidie Jaya Ikut Isteecomah II

Liputangampongnews - Demi meningkatkan kapasitas kader putri, Pengurus Daerah (PD) Pelajar Islam Indonesia (PII) Kabupaten Pidie Jaya gelar acara Islamic Teenagers Course For Moslemah (Isteecomah) II di Gedung SMAN 1 Panteraja, Pidie Jaya. Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari mulai Sabtu (08/05) sampai Senin (10/05/2021).

Mendasari peran penting muslimah sebagai pondasi sebuah bangsa dan agama, menjadi latar belakang PD PII Pidie Jaya sebagai organisasi pengkaderan senantiasa melaksanakan Training dan Kursus Isticomah II. Kegiatan ini adalah salah satu kursus keputrian yang digalakkan oleh PII seluruh Tanah Air termasuk PII Kabupaten Pidie Jaya untuk kader PII Wati Pidie Jaya yang telah menyelesaikan LBT dan Isticomah kesatu. Dengan mengusung tema “Muslimah Penggerak Peradaban Bangsa”.

Melibatkan 8 kader putri sebagai peserta, Kegiatan ini diisi oleh Instruktur dari Korps PII Wati Aceh dan KB PII Pidie Jaya yang kualitasnya tidak diragukan. Diantaranya Tim instruktur yang terlibat Nuzulidar Ketua PII Wati Aceh (Kortim), Husnul Amalia Sholeha Ketua III PPK PII Wati Aceh (inpem), Riva Kadiv kursus dan Tunas (inlok) serta Bunda Maryani, Pujiana, Feri Yanti, dan Syafariah dari KB PII Pidie Jaya.

Muhammad Al Kautsar, Ketua PD PII Pidie Jaya Periode 2021/2022 mengatakan Isticomah II ini meeupakan kursus isticomah harus digalakkan karena ia sebagai alat dan media untuk mengikat kader PII dalam membangun ukhwah dan komitmen keummatan.

“PII Wati hadir sebagai upaya membentuk perempuan muslim yang sadar akan fitrah dan mengoptimalkan kiprahnya, sehingga mampu mencetak generasi Rabbani, klarna sejatinya perempuan adalah rahim peradaban. Kegiatan ini diisi dengan berbagai materi yang dibutuhkan kader putri dalam membentuk diri, mengembangkan kreatifitas, melatih kepemimpinan dan menjadi kader yang adaptif dengan tantangan zaman seperti arus digitalisasi saat ini,” sebutnya.

Pujiana selaku salah satu KB PII Pidie Jaya meminta peserta isticomah setelah mengikuti isticomah dengan materi pokoknya tidak lain adalah framework nya PII. Kedepan, agar menjadi muslimah yang kritis, inovatif, adaptif, peduli sosial, serta menjadi agen perubahan dan penggerak yang kiprahnya bisa dirasakan ummat, sehingga hal ini menjadi langkah awal terbentuknya peradaban yang diimpikan.” harap Pujiana diiyakan rekan-rekan lainnya.

Setelah terlaksananya Isteecomah II di Kabupaten Pidie Jaya, kita semua berharap agar Koordinator Daerah (Koorda) PII Wati Pidie Jaya untuk terus semangat menjalankan program-program pengkaderan PII Wati maupun PII secara keseluruhan kedepan,” harap Feri Yanti ikut mendampingi.

Repoter : Irfan Sofyan