Dekranasda Pidie Jaya Latih Penganyam Tikar Teknik Pewarnaan Pandan
Liputangampongnews.id – Dalam pengembangan usaha dan meningkatkan ekonomi masyarakat pengrajin anyaman tikar pandan, Dekranasda Kabupaten Pidie Jaya gelar pelatihan teknik pewarnaan pandan dan pengembangan produk anyaman tikar pandan khas Pidie Jaya.
Diikuti oleh 15 pengarajin dari Kecamatan Trienggadeng dan Meurah Dua, acara pelatihan ini dilaksakan di Gampong Sagoe Kecamatan Trienggadeng selama dua hari, tanggal 13 - 14 Desember 2021.
Kepala Dinas Perindagkop Kabupaten Pidie Jaya, Rizal Fikar ST. M.M , di dampingi Kabid Industri Said Syarif, SE. MM, hadir dalam acara pem bukaan mewakili Ibu Ketua Dekranasda Pidie Jaya, Hj. Darnawati dan Ibu Wakil ketua, Hj. Sarifah Hasnah, SE, MM.
Pengrajin anyaman tikar pandan ini merupakan binaan dari Dekranasda Pidie Jaya, setelah mendapatkan pelatihan ini, para pengrajin bisa mengembanagan usaha-usahanya sehingga meningkatkan ekonomi keluarga.
“Melalui pelatihan ini juga diharapkan ibu-ibu pengrajin bisa mendapatkan ilmu serta memperoleh masukan dalam mendiversifikasi produk anyaman pandan, sehingga mempunyai peluang pasar yang lebih besar. Jangan lupa bagikan juga ilmu yang didapatkan saat pelatihan itu kepada warga pengrajin lain sekitar anda,” pinta Rizal menyampiakan pesan ibu ketua Dekranasda Pidie Jaya.
Kita ketahui bersama, menganyam tikar merupakan kegiatan sampingan bagi ibu rumah tangga di sela-sela kesibukan mengurus rumah tangga. Keterampilan menganyam biasanya turun temurun diajarkan kepada remaja putri dimasa lalu dengan tujuan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.
“Memang saat ini sudah era digital 4.0, keterampilan anyaman semakin sedikit diminati. Padahal, selain melestarikan kearifan lokal, anyaman bisa menjadi salah satu penggerak ekonomi produktif dalam mendukung sektor pariwisata. Anyaman tikar bisa menjadi buah tangan khas daerah dengan motif yang indah dan warna–warna yang menarik khas Pidie Jaya,” sampaikan Kabid Industri Said Syarif, SE.MM. (FAN)