LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Cabang Fahmil Quran putra tuan rumah, Kabupaten Pidie Jaya, kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-37 tingkat Provinsi Aceh. Berdasarkan hasil penilaian dewan hakim, tim Pidie Jaya berhasil meraih nilai tertinggi yakni 1.850 poin, unggul jauh dari para pesaingnya Aceh Utara yang meraih 925 poin, Nagan Raya 475 poin, dan Bireuen 325 poin.

Kemenangan telak ini mengantarkan cabang Fahmil Quran putra Pidie Jaya melaju ke babak final MTQ Aceh ke-37, sekaligus mempertegas dominasi tuan rumah dalam cabang yang menuntut kecepatan, ketepatan, dan keluasan ilmu agama tersebut. Penampilan memukau tim Pidie Jaya berhasil memikat perhatian dewan hakim dan penonton yang memenuhi arena perlombaan.

Tim Fahmil Quran putra Pidie Jaya yang terdiri dari Ayyash Zaidan, Fikran Hanif dan
M. Yaasiin Abiyyu Haq tampil penuh percaya diri sejak babak awal. Mereka dengan tenang menjawab setiap pertanyaan, baik di sesi lemparan maupun rebutan, dengan kecepatan dan akurasi tinggi. Keharmonisan tim dan kekompakan strategi membuat mereka unggul jauh dari lawan-lawannya.

Pelatih sekaligus pembimbing, dr. Muamar, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas capaian anak didiknya. “Alhamdulillah, mereka tampil luar biasa. Tekad, latihan yang disiplin, dan semangat ukhuwah menjadi kunci keberhasilan. Ini juga berkat dukungan penuh dari tim Fahmil Quran putri serta seluruh masyarakat Pidie Jaya,” ujarnya dengan penuh haru.

Menurut dr. Muamar, para peserta tidak hanya berjuang untuk kemenangan, tetapi juga menjadikan kompetisi ini sebagai ajang dakwah dan penguatan nilai-nilai Qurani. “Kami berharap, perjuangan ini tidak berhenti di sini. Mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar mereka bisa tampil maksimal dan membawa pulang juara di babak final nanti,” tambahnya.

Keberhasilan cabang Fahmil Quran putra ini menambah daftar panjang prestasi tuan rumah dalam pelaksanaan MTQ Aceh ke-37. Setelah sebelumnya regu putri juga melaju ke semifinal, kini giliran tim putra yang memastikan langkah ke puncak. Semangat juang, kecintaan pada Al-Qur’an, dan kerja keras menjadi bukti nyata bahwa Pidie Jaya layak menjadi pusat lahirnya generasi Qurani yang berprestasi dan berakhlak mulia. (**)