LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie Jaya bersama Kepolisian, TNI, dan masyarakat setempat melakukan pembersihan pohon besar yang tumbang di badan jalan Banda Aceh-Medan, tepatnya di Gampong Meunasah Raya, Kecamatan Trienggadeng, pada Selasa (17/9). 

Akibat tumbangnya pohon tersebut, arus lalu lintas sempat terhambat. Namun, berkat kerjasama yang cepat dan tanggap dari semua pihak, jalan kembali dapat dilalui dengan normal.

Kabid Darurat dan Logistik BPBD Pidie Jaya, Sulaiman Khairiadi, ST, MT, mengungkapkan bahwa pihaknya bersama tim gabungan sudah mengambil tindakan pembersihan setelah menerima laporan adanya pohon tumbang di lokasi tersebut. 

"Alhamdulillah, berkat kerjasama semua pihak yang ikut terlibat dalam pembersihan pohon besar di badan jalan, lalu lintas kembali lancar," ungkap Sulaiman.

Usai melakukan pembersihan di Trienggadeng, BPBD Pidie Jaya melanjutkan melakukan kunjungan lapangan ke beberapa desa yang terdampak angin kencang.

Dalam kunjungannya, BPBD juga mengidentifikasi kerusakan rumah warga akibat angin kencang yang disertai hujan. Salah satu rumah yang mengalami kerusakan adalah milik Muhammad Isa di Gampong Dayah Lubue, Kecamatan Ulim. Rumahnya tertimpa pohon kelapa yang tumbang akibat angin kencang, sehingga mengakibatkan kerusakan parah pada atap rumah. BPBD berencana memberikan bantuan darurat berupa pemasangan tenda untuk sementara waktu.

Sulaiman menambahkan bahwa BPBD terus memantau perkembangan kondisi cuaca di Pidie Jaya, terutama di wilayah-wilayah yang rawan bencana seperti Trienggadeng dan Ulim. 

Pihaknya, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang mungkin terjadi. "Kami siap siaga untuk memberikan respon cepat terhadap situasi darurat yang mungkin terjadi," ujar Sulaiman.

Kolaborasi yang baik antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat terbukti efektif dalam mengatasi situasi darurat, serta memastikan keselamatan dan kelancaran aktivitas masyarakat kembali normal. (**)