22 November 2024
Daerah

Belasan Perempuan Disabilitas Pidie Jaya Dapat Bantuan Mesin Jahit Otomatis Dari Kemensos RI

Foto : PJ. Bupati Pidie Jaya, Ir H Jailani menyerahkan secara simbolis mesin jahit otomatis kepada Ketua HWDI Pidie jaya, Sumiati di Lobi Kantor Dinsos-P3A Pidie Jaya. | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDBelasan penyandang disabilitas di Kabupaten Pidie Jaya mendapatkan bantuan mesin jahit otomatis dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia. Penyerahan secara dilakukan Pj. Bupati Pidie Jaya, Ir H Jailani di kantor Dinas Sosial, Perlindungan Perempuan dan Anak (DinsosP3A) setempat, Rabu (10/7/2024).

Sebelumnya, penerima bantuan tersebut juga sudah mendapatkan pelatihan keterampilan menjahit yang difasilitasi oleh Dinsos Aceh bersama Dinsos P3A bekerja sama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas dan lembaga pelatihan keterampilan lainnya.

Mereka telah mengikuti pelatihan menjahit, dengan dibekali pengetahuan teknik dasar menjahit sampai dengan bisa membuat produk. Meski di tengah kekurangan tetapi para para perempuan difabel itu punya semangat yang tinggi untuk mendapatkan keahlian.

Ketua Himpunan Wanita Disabilitas (HWDI) Pidie Jaya, Sumiati, menyatakan rasa syukur dan terima kasihnya atas bantuan yang didapatkan oleh kaum wanita difabel di Pidie Jaya.

"Saya sangat berterima kasih kepada Kemensos RI dan DinsosP3A atas bantuan mesin jahit ini. Dengan mesin jahit ini, saya bisa memulai usaha kecil-kecilan di rumah dan membantu perekonomian keluarga," ungkapnya

Seraya berujar, ini harus diberdayakan agar bisa mandiri. Kami bisa cari uang sendiri tanpa merepotkan orang lain," tegas Sumiati mewakili teman-teman difabel.

Kepala DinsosP3A, Agus Maidi S.I.P, MM. didampingi Kabid Rehabilitasi Sosial Azharyadi, mengatakan ini bagian dari program "Teupong Saka" Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya yang bertujuan untuk memberikan dukungan langsung kepada komunitas disabilitas agar mereka dapat meningkatkan kualitas hidup dan berkontribusi lebih kepada masyarakat.

"Bantuan mesin jahit otomatis kepada 13 penyandang difabel merupakan upaya meningkatkan keterampilan dan kemandirian ekonomi bagi penyandang disabilitas, yang dilakukan oleh Kemensos RI melalui Sentra Darusaadah kepada DinsosP3A, Pemkab Pidie Jaya." Kata Agus Maidi.

Ini adalah salah satu langkah konkret Pemkab Pidie Jaya melalui Dinsosp3Abdalam mewujudkan masyarakat yang inklusif dan adil bagi semua," ujar Kepala DinsosP3A Pidie Jaya.Usai menyerahkan Mesin Jahit kepada para wanita difabel, Pj Bupati Pidie Jaya meminta para penerima manfaat untuk dapat memanfaatkan mesin jahit tersebut semaksimal mungkin dalam meningkatkan perekonomian keluarga.

"Bantuan mesin jahit baru yang cukup canggih ini diharapkan dapat membantu anda semua dalam menjalankan usaha mandiri dengan keahlian tangan di bidang konveksi sehingga bisa eksis berkarya dan berdaya guna." tambah Jailani

Sebagaimana harapan Kementerian Sosial RI, program ini dapat berjalan secara berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak penyandang disabilitas di masa mendatang.

Program pemberdayaan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan inklusi sosial bagi seluruh warga negara Indonesia, tanpa terkecuali." Tandasnya mengakhiri. (**)