LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Polres Pidie Jaya, Aceh, menyalurkan bantuan sosial berupa 5 ton beras kepada warga korban banjir yang melanda Kabupaten Pidie Jaya bebrapa waktu lalu. Bantuan tersebut diserahkan melalui para Kapolsek jajaran Polres Pidie Jaya, Rabu (02/08/2023) pagi.

Bantuan Beras yang dikemas dalam 1.000 (seribu) paket itu, disalurkan melalui delapan delapan Kapolsek yang ada di Kabupaten Pidie Jaya ini.

Dari seluruh wilayah yang ada, dua kecamatan diantaranya merupakan daerah terparah terdampak banjir, yaitu Kecamatan Meurah Dua (Gampong Pante Beureune, Beringen, Blang Cut, dan Dayah Kruet). Sementara Kecamatan Bandar Dua (Gampong Blang Kuta, Babah Krueng, Alue Mee dan Balng Kuta).

Untuk Kecamatan lainnya, seperti Ulim dan Jangka Buya, juga terdampak parah karena sempat merendam ratusan hektar sawah petani dan tambak ikan. Begitu juga dengan beberapa kecamatan lainnya, Meureudu, Trienggadeng, Panteraja dan Bandar Baru, semuanya mengalami banjir yang melanda Kabupaten Pidie Jaya.

Kapolres Pidie Jaya, AKBP Dodon Priyambodo, berharap untuk pembagian bantuan tersebut seluruh personel Babinkamtibmas dan semua Kapolsek harus terlibat langsung, agar bantuan yang dibagikan itu secara tepat kepada korban banjir. Sebab setiap Bhabinkantibmas yang mendata kemurnian nama-nama korban banjir.

"Saya berharap kepada para Kapolsek supaya bantuan tersebut sampai kepada yang berhak, utamanya masyarakat kategori miskin," ungkap Kapolres.

Pada siang hari nya, Kapolres Pidie Jaya bersama Ketua Bhayangkari Ranting Polres Pidie Jaya, Ny. Aci Dodon, beserta PJU Polres Pidie Jaya juga menyempatkan diri langsung menyerahkan 30 paket Beras ke Posko Korban banjir di Gampong Pante Beureune Kecamatan Meurah Dua.

Bantuan tersebut diterima lansung oleh Hasbi, Keuchik Gampong setempat,  untuk disalurkan kepada masyarakat yang mengalami musibah paska banjir di gampong tersebut.

“Bantuan beras itu sebagai bentuk kepedulian Polisi bagi masyarakat paska terdampak musibah banjir. Kami berharap, bantuan ini bisa mengurangi beban masyarakat yang baru tertimpa banjir," tutup Kapolres. (Mus)